Desa Wonocolo Jadi Lokasi Wisata Migas Pertama Di RI

Liputan6.com, Jakarta Pertamina menjadikan Desa Wonocolo di Bojonegoro sebagai lokasi migas pertama di Indonesia. Sumur minyak tradisional ini, secara tradisional dikelola oleh masyarakat setempat dijadikan objek wisata
migas.

Cepu Field Manager Agus Amperianto ‎mengatakan, ‎mayoritas warga Desa Wonocolo bergantung hidup pada kelangsungan sumur tradisional tersebut sejak lama. Untuk menjaga keunikan tersebut Pertamina bersama Pemda Bojonegoro dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan mencoba membuat sebuah desa wisata migas yang diberinama Petroleum Geoheritage Wonocolo‎.

"Kami melihat bahwa yang ada di Desa Wonocolo ini merupakan sesuatu yang unik. Disini warga beraktifitas secara tradisional untuk memproduksikan minyak dari sumur - sumur tua sejak lebih dari 100 tahun," kata Agus, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (23/7/2016).

Agus menjelaskan bahwa pendirian Petroleum Geoheritage Wonocolo ini didasari karena keunikan yang dimiliki oleh struktur Geologi di Desa Wonocolo ini. Untuk produksi minyak, secara alami produksi minyak pasti akan mengalami penurunan, sehingga suatu saat tidak dapat diproduksikan kembali.

"Di sini masyarakat diajak melihat langsung penambangan tradisional yang eksotik, dengan keberadaan tiang penyangga kayu dan dioperasikan secara tradisional. Selain itu ada trek untuk Jeep, motor trail dan sepeda", terang Agus.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengungkapkan, objek wisata migas tersbut tidak hanya menyajikan pemandangan, tetapi juga informasi tentang sejarah perminyakan Indonesia yang lebih detail. Pasalnya, objek wisata Desa Wonocolo tersebut menjadi wisata migas pertama di Indonesia‎.

"Bagi yang ingin tahu sejarah perminyakan di Indonesia, Wonocolo merupakan salah satu tempat yang bisa dikunjungi," ujar Dwi.
Dwi yang mencoba langsung trek sepeda Desa Wonocolo menyampaikan bahwa Desa Wisata Migas di Wonocolo ini sangat menarik. "Dengan melintas menggunakan sepeda maupun Jeep, selain badan dan pikiran fresh kita bisa melihat dan membayangkan bagaimana sejarah operasi migas di Indonesia pada masa lampau," tutup Dwi.