Senyum Istri Mengenang Sewindu Ekonom Sjahrir

Tenaga, jasa, dan pemikiran Ekonom sekaligus Politisi Dr Sjahrir semasa hidup telah mematri hati keluarga maupun para sahabatnya.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 28 Jul 2016, 17:42 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 17:42 WIB
Sjahrir (ekonom)
Sjahrir (ekonom) (Liputan6.com/Trie yas)

Liputan6.com, Jakarta - Tenaga, jasa, dan pemikiran Ekonom sekaligus Politisi Dr Sjahrir semasa hidup telah mematri hati keluarga maupun para sahabatnya. Kini, selama 8 tahun kepergian Sjahrir, banyak dari mereka yang rindu untuk berdiskusi dengan pendiri perusahaan Sjahrir Sekuritas ini.

Seminar Pikiran Ekonomi Politik Dr Sjahrir Relevansinya Sekarang dan Masa Datang Untuk Mengenang Sewindu Sjahrir ditutup dengan pernyataan cerdas dari sang Istri tercinta, Kartini Sjahrir.

"Seminar adalah karakter dari Almarhum Sjahrir. Tadi Mari Elka Pangestu bilang saya senang bisa ikut karena saya rindu dengan diskusi semacam ini," ujar Kartini di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Menurut Wanita yang akrab disapa Kar ini, dengan seminar, satu sama lain dapat bertukar pikiran, pandangan, dan pendapatnya tanpa takut adanya perbedaan suku bangsa, agama, aliran, dan lainnya. Baginya, diskusi semacam ini dapat melahirkan percakapan cerdas dan saling menghargai perbedaan.

"Selama saya hidup 31 tahun dengan Sjahrir, saya mungkin murid yang paling setia dan paling pembangkang. Dalam percakapan, kerap terjadi perbantahan yang justru mempererat kasih sayang antara suami dan istri," paparnya.

Kartini bilang, mengenang 8 tahun kepergian Sjahrir, tak perlu ada derai air mata. "Sewindu Dr Syahrir meninggal, tidak perlu menangisi dia, tidak perlu mengiba-iba, karena dia pun sudah tenang di tempat abadi dan pasti dia senang bisa meneruskan percakapan cerdas ini," tutup Kartini tersenyum.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya