Liputan6.com, Jakarta - Di lingkungan kerja, seringkali beberapa karyawan dibandingkan dengan rekan kerjanya. Ada karyawan dicap buruk, ada juga yang dianggap pegawai terbaik dan disegani dengan rekan kerjanya.
Karyawan yang dicap buruk bukan berarti pemalas atau tidak sukses. Mereka hanya belum bisa beradaptasi dengan budaya kerja di perusahaan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip dari Business Insider, Anda perlu mengetahui termasuk golongan manakah Anda, karyawan yang baik atau buruk. Jika Anda adalah karyawan yang buruk, Anda perlu memperbaiki sikap Anda.
Berikut 7 tanda Anda adalah karyawan yang buruk:
1. Tidak tepat waktu
Jika Anda lupa tentang deadline pekerjaan Anda, datang terlambat ke rapat penting, dan tidak pernah tepat waktu menyelesaikan laporan Anda, Anda mungkin sudah dicap sebagai karyawan yang buruk. Beberapa rekan kerja Anda menganggap Anda tidak menghargai waktu mereka yang berharga.
2. Tidak bekerja maksimal
Anda sering mengerjakan pekerjaan Anda hanya agar pekerjaan tersebut selesai. Jika atasan Anda memberikan tugas tambahan. Anda seringkali berusaha menolak tugas tersebut.
Apabila Anda suka melakukan hal ini, bukan saja dicap sebagai pegawai yang buruk, reputasi kerja Anda pun akan terancam.
Suka bergosip
3. Suka bergosip
Tidak setiap gosip adalah hal yang buruk. Walau demikian, dikenal sebagai biang gosip yang suka menghina orang lain bukan hanya membuat Anda dicap buruk, tetapi Anda akan dibenci oleh rekan-rekan kerja Anda.
4. Tidak percaya dengan visi misi perusahaan
Apakah Anda pernah berpikiran bahwa visi misi perusahaan Anda adalah visi misi yang bodoh? Jika ya, Anda bukan hanya pegawai yang buruk, Anda harus pindah kerja dari tempat tersebut. Tidak mempercayai visi misi perusahaan serta kepemimpinan direktur Anda akan menganggu kinerja Anda.
5. Rekan kerja tak nyaman bekerja dengan Anda
Jika Anda merasa tidak ada rekan kerja yang nyaman berada di sekitar Anda di ruang kerja, Anda mungkin telah dibicarakan sebagai seorang pegawai yang buruk. Rekan kerja Anda juga tidak ingin bekerja satu tim dengan Anda, karena Anda dianggap tidak kompeten.
Advertisement
Berbuat kesalahan
6. Sering berbuat kesalahan
Untuk hal ini, Anda perlu bertanya kepada teman atau atasan Anda, berapa banyak hal yang Anda lakukan secara tidak benar.
Selain itu, seringnya Anda meminta maaf atas kesalahan Anda dapat meyakinkan atasan Anda bahwa Anda kurang bertanggung jawab dan tidak kompeten.
7. Tidak terlihat optimistis
Anda telah menyelesaikan segala pekerjaan Anda, tetapi Anda tidak bangga terhadap hasil yang telah dikerjakan. Anda tidak optimis dengan segala pekerjaan yang dilakukan.
Di perusahaan, bukan hanya dicap sebagai pegawai buruk, Anda juga beresiko digantikan dengan orang yang lebih bersemangat dan optimis. (Aldo Lim/Ndw)