Peta Jalan KEIN untuk Dorong Ekonomi Indonesia

Peta jalan atau road map ekonomi yang disusun juga berdasarkan struktur usaha masyarakat.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 13 Agu 2016, 18:42 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2016, 18:42 WIB
20160109-Pertumbuham-ekonomi-2016-Jakarta-AY
Pengunjung melintas dengan latar belakang gedung dan bangunan kota Jakarta, Sabtu (9/1/2016). Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2016 diprediksi akan berada di angka 5%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Bogor - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) akan menyusun road map atau peta jalan ekonomi untuk kemudian disampaikan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).‎ Peta jalan tersebut akan disusun berdasarkan kriteria yang telah dikaji KEIN.

Anggota KEIN Hendri Saparani mengatakan, road map ekonomi yang disusun berdasarkan pembangunan manusia Indonesia.

"Kalau 67 persen SMP ke bawah, harus merencanakan supaya bisa terserap, demokrasi itu yang akan kita bangun. Ekonomi harus diproduksi semua masyarakat," kata dia dalam Workshop Media, di Bogor, Sabtu (13/8/2016).

Dia juga mengatakan, road map ekonomi juga akan menyesuaikan sumber daya yang tersedia. ‎Dia bilang, Indonesia memiliki sumber daya alam antara lain pertanian, perkebunan hingga pariwisata.

"Road map resource base develop. Kita ada energi, kita punya daerah agrikultur, maka ada pertanian perkebunan. Kemudian resource pariwisata, budaya yang tidak bisa dijiplak. Itu catatan ke dua yang masuk road map KEIN," kata dia.

Road map disusun berdasarkan struktur usaha masyarakat. Saat ini, sebagian besar kegiatan ekonomi masyarakat merupakan usaha kelas kecil. "Kalau punya UKM ya UKM. Kalau CPO petani diangkat, ikut kegiatan ekonomi dengan hasil pertanian," ujar dia.

Selain itu, road map ekonomi KEIN mengikuti perkembangan dunia industri saat ini. "Catatan ke empat global industrialisasi level 3 mau masuk level 4 masuk ke teknologi. Road map tidak boleh menegasikan teknologi," tutur dia. (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya