Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) masih mengkaji untuk menggarap Blok Migas di Rusia, yang dikelola Rosneft Oil Company‎. Hal tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama kedua perusahaan.
Senior Vice President Upstream Business Development Pertamina Denie Tampubolon mengatakan, kajian tersebut untuk mencari peluang yang akan didapat Pertamina saat mengelola ladang migas tersebut.
"Masih kita review peluang-peluangnya di mana. Namanya review, ada opsi, kita pelajari, baru kita putuskan," kata Denie, di Jakarta, Rabu (23/8/2016).
Baca Juga
‎Danie mengungkapkan, Pertamina akan ikut mengelola dua hingga tiga blok migas di Rusia. Namun, saat ini Pertamina dengan Rosneft belum melakukan komitmen pada sektor hulu migas.
"Mungkin target 2-3 blok tapi yang di-review bisa lebih dari itu. Baru review belum ada komitmen apa-apa," tutur Danie.
Danie melanjutkan, Pertamina memiliki usulan menggunakan skema akusisi beberapa persen saham blok tersebut (farm in) dalam mengelola blok migas Rusia. Namun, hal tersebut dikembalikan lagi ke Pemerintah, karena status kerja sama antarnegara (goverment to goverment/G to G).
"Dalam konteks kerja sama dengan Rusia. Semacam farm in, akuisisi beberapa persen saham. Tapi karena ini kerja sama dibuka G to G, jadi skema-skemanya akan dibicarakan di level lebih tinggi juga," tutur Danie. (Pew/Ahm)
Advertisement