Ini Kabar Terbaru Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

PT Wijaya Karya Tbk (Wika) segera memasukkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dalam perhitungan kontrak proyek perseroan.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 31 Agu 2016, 14:28 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2016, 14:28 WIB
20150813-Kereta-Cepat-Cina-Jakarta-Rini-Soemarno
Kereta Cepat Buatan Cina (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (Wika) segera memasukkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dalam perhitungan kontrak proyek perseroan. Dengan masuknya proyek tersebut, maka kontrak perseroan bertambah sebesar Rp 17 triliun.

Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo mengatakan perseroan sedang melakukan persiapan agar kontrak proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat terealisasi pada bulan ini. Semua persyaratan yang wajib dilalui oleh Wijaya Karya untuk proyek tersebut telah selesai. 

"Kontrak masuk tahun ini, bulan ini. Izin pembangunan sudah keluar. Jadi izin pembangunan 143 km hingga civil work semua sudah keluar," ujar dia di kawasan Central Park Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Bintang menerangkan, pembangunan kereta cepat akan dimulai tidak dari ujung menuju ujung, tetapi dari tengah. Rencananya, proyek kereta cepat tersebut akan dimulai dari Walini dan pinggiran Tol Jagowari. "Mulainya di Walini sama pinggir Jagorawi, tepatnya pada kilometer 16," ungkap dia.

Dengan adanya proyek kereta cepat tersebut, perseroan tak akan melakukan revisi target kontrak tahun ini sebesar Rp 80 triliun. Saat ini, perseroan telah mengantongi kontrak sekitar Rp 54 triliun sampai Rp 55 triliun.

Kontrak tersebut terdiri carry over tahun lalu sebesar Rp 30,2 triliun dan kontrak baru Rp 24,5 triliun. "Kami tidak akan revisi kontrak turu. Tetap pada target Rp 80 triliun," jelas dia.

Dia mengatakan, target kontrak perseroan akan bertambah secara signifikan dengan adanya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang menyumbang sebesar Rp 17 triliun. "Karena ada yang satu proyek saja high speed railway mudah-mudahan ditandatangani Rp 17 triliun sendiri," tutup dia. (Amd/Gdn)

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya