Liputan6.com, Chicago - Harga emas cenderung stabil menyambut akhir pekan ini, dan catatkan penguatan dalam sepekan. Akan tetapi penguatan harga emas terbatas lantaran dolar Amerika Serikat (AS) melonjak.
Harga emas untuk pengiriman Desember berada di kisaran US$ 1.266,70 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Sementara itu, harga perak turun 0,1 persen ke level US$ 17,53 per troy ounce. Demikian mengutip economic calender.com, Sabtu (22/10/2016).
Harga logam pada pekan ini didukung dari ketidakpastian pemilihan presiden Amerika Serikat. Ditambah kepastian bank sentral Amerika Serikat (AS) untuk menaikkan suku bunga juga mempengaruhi harga emas. Sejumlah pelaku pasar memperkirakan peluang kenaikan suku bunga pada Desember mencapai 70 persen.
Baca Juga
Di sisi lain dolar AS menguat terhadap mata uang utama usai pernyataan dari pimpinan bank sentral Eropa Mario Draghi. Hal itu juga mendorong mata uang euro dan pound tertekan. Indeks dolar AS naik 0,4 persen ke level US$ 98,70. Dolar AS menguat lebih dari tiga persen pada bulan ini.
Adapun saat ini belum ada data ekonomi utang yang rilis pada pekan ini. Pada pekan depan, Departemen Perdagangan AS akan rilis data pemesanan barang pada September dan data pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal III. Ekonomi AS diharapkan tumbuh 2,7 persen pada Juli-September. (Ahm/Ndw)
Advertisement