Bank Mandiri Cetak Pertumbuhan Kredit 11,5 Persen

Pertumbuhan kredit Bank Mandiri disumbangkan dari kredit produktif yang naik 85,9 persen.

oleh Septian Deny diperbarui 25 Okt 2016, 20:50 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2016, 20:50 WIB
PT Bank Mandiri Tbk.
PT Bank Mandiri Tbk.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk catatkan pertumbuhan kredit secara tahunan sebesar 11,5 persen pada akhir September 2016 menjadi Rp 625,1 triliun jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 560,6 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, ‎dari capaian tersebut, portofolio kredit produktif perseroan tercatat sebesar Rp 481,4 triliun, atau 85,9 persen dari total kredit Bank Mandiri (bank only). Angka ini meningkat Rp 48,2 triliun atau tumbuh 11,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Terutama didorong pertumbuhan kredit modal kerja yang meningkat Rp 38,1 triliun atau tumbuh 14,0 persen menjadi Rp 309,4 triliun," ujar dia di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Kartika menuturkan, pencapaian tersebut tidak lepas dari komitmen perusahaan dalam mendukung program pembangunan pemerintah yang bertujuan memperkuat kemandirian nasional dan meningkatkan daya saing.

Bank Mandiri telah menyalurkan kredit infrastruktur sebesar Rp 51,3 triliun atau tumbuh 27,0 persen (yoy), yang disalurkan untuk pembiayaan jalan tol sebesar Rp 8,4 triliun, tenaga listrik Rp 17,6 triliun, transportasi yaitu bandar udara, pelabuhan dan kereta api sebesar Rp 17,2 triliun, dan telekomunikasi sebesar Rp 8,2 triliun.

"Infrastruktur yang kuat akan menjadi tulang punggung perekonomian nasional, terutama dalam  menjawab tantangan geografis Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau yang tersebar luas. Oleh karena itu, kami akan terus konsisten dalam membantu merealisasikan proyek-proyek infrastruktur pemerintah," kata dia.

Secara segmentasi, lanjut Kartika, pihaknya terus meningkatkan penyaluran kredit ke seluruh bisnis dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen mikro yang mencapai 16,7 persen menjadi Rp 46,7 triliun pada September 2016.

Selain itu, Bank Mandiri juga turut menyalurkan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah, yaitu melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sejak pertama diperkenalkan hingga akhir September 2015, jumlah nasabah KUR Bank Mandiri tercatat sebanyak lebih dari 692,0 ribu nasabah dengan limit sebesar Rp37,7 triliun.

Adapun penyaluran KUR pada periode Januari-September 2016 mencapai Rp 8,8 triliun atau 68,0 persen dari target penyaluran di tahun 2016 sebesar Rp 13 triliun.

"Pencapaian ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mengakselerasi perekonomian nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya