Penyerapan Biodiesel Capai 2,5 Juta Kl sampai November

Insiden terjadinya solar tercampur air beberapa pekan lalu ikut berdampak ke penyerapan biodiesel.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Nov 2016, 14:35 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2016, 14:35 WIB

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat penyerapan biodiesel dengan campuran solar mencapai 2,52 juta Kilo Liter (KL) sampai November 2016. Pencampuran biodiesel tersebut merupakan bagian dari program mandatori Biodiesel 20 persen (B20).

Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusidana mengatakan, penyerapan sebesar 2,52 juta tersebut dengan periode 1 Januari sampai 22 November 2016.

‎"Itu 87 persen dari target," kata Dadan, di Kantor Direktorat Jenderal EBTKE, Jakarta, Jumat (25/11/2016).

Menurut Dadan, dari 2,52 juta biodiesel yang sudah terserap tersebut 90 persen dicampur dengan solar subsidi dan 10 persen dengan solar non subsidi.

Penyerapan sampai November tersebut naik dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat di bawah 1 juta KL.

"Ini naik dari tahun sebelumnya. Ini the highest. Sekarang baru di atas 2 juga tahun lalu di bawah satu juta. 480 sekian. 2014 1,9 juta," tutur Dadan.

Menurut Dadan, meski kenaikan penyerapan biodiesel terhitung signifikan, tetapi ada kendala pada penyerapan Mei yakni soal pengadaan‎.

Ditambah insiden terjadinya solar tercampur air beberapa pekan lalu, sehingga penyerapan tertunda 5 ribu KL.

"Kita dulu agak sedikit delay waktu pengadaan biodiesel edisi Mei. Sekitar tiga mingguan 95 persen dari target. Kejadian Plumpang, juga berkurang 5 ribu KL," tutup Dadan. (Pew/Nrm)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya