Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya mendorong kedaulatan pangan masyarakat dan peningkatan konsumsi ikan melalui berbagai kampanye program yang melibatkan publik.
Di antaranya melalui puncak acara peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-3 Tahun 2016 yang digelar 11-12 Desember 2016 di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Harkannas diperingati setiap 21 November setiap tahunnya.
Sebelumnya, KKP bersama Tim dari Kantor Staf Presiden juga telah mengkampanyekan #ikanituenak sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat makan ikan sekaligus mengajak masyarakat untuk makan ikan. Sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah gizi nasional seperti bayi lahir pendek (stunting) dan obesitas.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Nilanto Perbowo, mengatakan Harkannas merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan masyarakat semakin sehat, kuat dan cerdas.
Baca Juga
"Semua pasti bisa karena masyarakat memperoleh asupan gizi yang baik dari sumber protein yang mudah didapat dan dihasilkan di dalam negeri. Kita juga perlu menggerakan atau menghela aktivitas ekonomi di hulunya seperti penangkapan, budidaya, pengolahan dan pemasaran", ungkap Nilanto dalam sambutannya pada Acara Puncak Harkannas ke 3 di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (11/12/2016).
Tahun ini, Harkannas ke 3 mengusung tema "Melalui Hari Ikan Nasional Kita Dukung Kedaulatan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat."
Pertimbangan ditetapkannya tema tersebut karena pangan dan gizi merupakan hal yang saling terkait dan saat ini masih menjadi isu nasional yang perlu mendapat perhatian seluruh bangsa. Kasus gizi ganda dan stunting adalah beberapa contoh masalah yang dihadapi bangsa Indonesia yang erat kaitannya dengan pemenuhan pangan dan gizi.
"Ikan sebagai bahan pangan yang mudah diproduksi dalam berbagai skala, bergizi tinggi, tersedia diseluruh nusantara, diharapkan menjadi solusi, terutama dalam konteks mendukung ketersediaan sumber pangan bergizi yang terjangkau bagi masyarakat," lanjut Nilanto.
Acara puncak Harkannas ke-3 dimeriahkan dengan kegiatan Festival Perikanan Nusantara, jalan dan senam sehat, bazar ikan rakyat, kuliner masakan nusantara, lomba masak mie Ikan (pelajar/mahasiswa), pameran pembangunan kelautan dan perikanan, pameran ikan hias dan aquascape.
Selain itu, demo masak serba ikan, lomba menggambar dan mewarnai, ceramah manfaat makan ikan, makan baso ikan gratis, parade drumband Taruna Sekolah Tinggi Perikanan (STP) dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Sebelumnya, rangkaian acara juga telah dilaksanakan diberbagai daerah, antara lain melalui lomba masak serba ikan tingkat nasional, Indonesia Seafood Expo (ISE) 2016, lomba inovasi menu, masakan berbahan baku ikan 2016, peringatan Hari Ikan Nasional oleh Pemerintah Daerah dan Festival Perikanan Nusantara.
Sebagai informasi, Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI No 3 tahun 2014 tentang Hari Ikan Nasional dan bertepatan dengan Peringatan World Fisheries Day atau Hari Perikanan Dunia.
Tujuan penetapan Harkannas adalah untuk membangun kesadaran masyarakat tentang peran penting sektor kelautan dan perikanan dalam pembangunan nasional secara menyeluruh termasuk ketahanan pangan dan gizi nasional.
Advertisement