Harga Emas Turun Jelang Natal

Harga emas alami penurunan untuk tiga sesi berturut-turut, menambahkan poin pelemahan pada penurunan Desember.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 23 Des 2016, 07:30 WIB
Diterbitkan 23 Des 2016, 07:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Harga emas alami penurunan untuk tiga sesi berturut-turut, menambahkan poin pelemahan pada penurunan Desember.

Dolar melemah pada pekan ini. Biasanya, harga emas akan naik jika dolar melemah. Namun, pelemahan dolar kali ini tak cukup untuk mengangkat harga emas ke level positif.

Melansir Marketwach, Jumat (23/12/2016), emas untuk pengiriman Februari jatuh US$ 2,5 atau 0,2 persen untuk menetap di level US$ 1.130 per ounce, setelah mengalami penurunan juga di Selasa dan Rabu.

Secara mingguan, emas turun 0,5 persen. Jika harga emas akan turun pada penutupan perdagangan Jumat nanti, itu akan menjadi penurunan mingguan ke 7 untuk emas secara berturut-turut.

"Pasar emas masih di dalam tekanan, tak ada hal yang mengubah tren penurunan," tutur Direktur Pelaksana di Linn Group, Ira Eipstein.

Faktor negatif tambahan lainnya adalah penerimaan dana bailout iTalia 20 miliar euro untuk menyelamatkan sektor perbankannya, kata Eipstein.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya