Sasar UMKM, Bank DKI Kembangkan Layanan ke Pasar Tradisional

PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Bank DKI) menggenjot bisnisnya untuk menyasar sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 29 Des 2016, 10:15 WIB
Diterbitkan 29 Des 2016, 10:15 WIB
 Sosialisasi Sistem Pencairan Dana Kartu Jakarta Pintar
Siswi menunjukan KJP usai menerimanya di SMK 56 Pluit, Jakarta (21/5/2015). Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Bank DKI memberikan pelayanan dengan metode transaksi elektronik atau non-tunai untuk pencairan dana KJP. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Bank DKI) menggenjot bisnisnya untuk menyasar sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu caranya adalah dengan membuka layanan di pasar-pasar tradisonal.

Demi meningkatkan intermediasi perbankan, Bank DKI memasarkan produk dan layanan ke pasar-pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya. Bank DKI membuka kantor layanan seperti di Pasar Bukit Duri, Pasar Tomang dan Pasar Cipulir.

Corporate Secretary Bank DKI, Zulfarshah menuturkan pembukaan kantor layanan di sejumlah pasar merupakan upaya penetrasi Bank DKI dalam menjangkau lebih banyak pelaku UMKM di DKI Jakarta.

“Apalagi PD Pasar Jaya merupakan salah satu pemegang saham Bank DKI. Sebagai sesama BUMD DKI Jakarta, sinergi Bank DKI dan PD Pasar Jaya juga akan memberikan manfaat kepada pelaku UMKM di DKI Jakarta, khususnya para pedagang pasar tradisional yang dikelola oleh PD Pasar Jaya,” ujar Zulfarshah, Kamis (29/12/2016).

Dengan diresmikannya kantor layanan Bank DKI di 3 pasar tersebut, maka Bank DKI secara keseluruhan telah memiliki 273 kantor layanan yang terdiri dari 33 kantor Cabang konvensional, 3 cabang syariah, 61 cabang pembantu, 12 cabang pembantu syariah, 98 kantor kas konvensional, 6 kantor kas syariah, 46 payment point dan 14 kantor fungsional.

Tahun depan, Bank DKI merencanakan akan terus menambah jumlah kantor layanan Bank DKI yang berlokasi di Pasar kelolaan PD Pasar Jaya.

Zulfarshah menambahkan bahwa dari 148 pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya, jumlah kantor layanan Bank DKI yang berada di pasar kelolaan PD Pasar Jaya belum maksimal,

“Jadi jumlahnya akan kami tambah terus hingga mencapai jumlah pasar yang ada di Jakarta” ujar Zulfarshah.

Sebelumnya, Bank DKI juga telah melakukan kerjasama dengan PD Pasar Jaya, termasuk di antaranya pada Maret 2016, Bank DKI menyalurkan kredit dengan total nilai Rp 1,5 miliar kepada 150 pedagang PD Pasar Jaya. Juni 2016, Bank DKI juga bekerjasama dengan PD Pasar Jaya menyalurkan kredit kepada 489 debitur yang merupakan pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan total Rp26 miliar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya