Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama pembangunan New Yogyakarta International Airpprt (NYIA) di Kulon Progo pada hari ini. Hadir mendampingi acara tersebut adalah Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.
Dalam sambutannya, Budi Karya mengungkapkan pembangunan bandara baru di Kulon Progo ini akan dilakukan dalam beberapa tahapan.
Pengembangan fasilitas Bandara Internasional Yogyakarta yang akan dilakukan yaitu pembangunan landas pacu tahap I sepanjang 3.250 meter x 60 meter, tahap II sepanjang 3.600 meter x 60 meter. "Landas pacu tersebut dapat melayani pesawat terbesar jenis B 747-400," kata Budi Karya di Kulon Progo, Yogyakarta, Jumat (27/1/2017).
Advertisement
Budi Karya menjelaskan, saat ini landas pacu Bandara Adisutjipto adalah sepanjang 2.200 meter x 45 meter yang hanya bisa untuk melayani pesawat jenis B 737-800 NG atau B 737-900.
Baca Juga
Untuk pembangunan terminal penumpang Bandara Kulon Progo, dijelaskan Budi, tahap I akan dibangun seluas 130.000 meter persegi dengan kapasitas 14 juta penumpang per tahun, tahap II akan dibangun 195.400 meter persegi dengan kapasitas 20 juta penumpang per tahun.
Sedangkan kapasitas terminal di Bandara Adisutjipto adalah untuk Terminal A luasnya adalah 28.055 meter persegi dan luas Terminal B adalah 6.936 meter persegi. "Dengan demikian, kapasitas bandara juga meningkat lebih dari 5 kali lipat," tambah Budi Karya.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu mengatakan, dengan dibangunnya Bandara Internasional Yogyakarta, rute penerbangan domestik dan internasional akan bertambah.
Untuk diketahui, Menteri Perhubungan telah menetapkan lokasi bandara baru ini dengan surat keputusan nomor : KP.1164/tahun 2013 tanggal 11 November 2013 tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara Baru di Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi yang dipilih adalah di wilayah pesisir Kecamatan Temon Kabupaten Kulonprogo.
Lokasi ini merupakan area yang dinilai paling memenuhi persyaratan teknis dan persyaratan operasional dengan koordinat landasan pacu Bandara terletak pada koordinat geografis 7°54’39,20” lintang selatan dan 110°4’21,11” Bujur Timur. Atau pada koordinat bandara X = 18.400 meter dan Y = 20.080 meter. Sumbu X berimpit dengan sumbu landasan yang mempunyai azimuth 290°0’0” geografis dan sumbu Y melalui ujung landasan pacu 29 tegak lurus ada sumbu X.
Selain untuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang, kehadiran bandara baru ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan daerah sekitar bandara maupun Pertumbuhan ekonomi nasional terutama dari sektor pariwisata. Sekaligus untuk meningkatkan wilayah Yogyakarta sebagai wilayah tujuan wisata no. 2 setelah Bali. (Yas/Gdn)