Jokowi Ingin LRT Jakarta dan Palembang Rampung 2018

Presiden ingin memastikan bahwa pembangunan LRT ini bisa selesai tepat waktu, yaitu tahun 2018 atau maju sedikit masuk ke 2019.

oleh Arthur Gideon diperbarui 07 Feb 2017, 08:05 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2017, 08:05 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh pihak untuk terus memantau perkembangan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta maupun di Palembang. Menurut Jokowi, perkembangan pembangunan LRT itu perlu terus dirapatkan, karena apapun setiap pembangunan infrastruktur harus dicek terus, cek terus, dan dicek lagi.

“Apa yang menjadi hambatan, kendala yang ada di lapangan, apakah terkait dengan pembebasan lahan, apakah terkait dengan pembiayaan, ataupun tata ruang, sampai soal mengenai infrastruktur pendukung, dan segera dicarikan jalan keluarnya,” tutur Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab, Selasa (7/2/2017).

Ia melanjutkan, Indonesia memang belum mempunyai pengalaman di bidang ini, baik dalam pembangunan LRT, pembangunan MRT (Mass Rapid Transit), maupun pembangunan kereta api cepat. Sehingga diharapkan dari pembangunan yang pertama ini, baik MRT, LRT, maupun kereta api cepat, bisa dipakai sebagai sebuah pembelajaran alih teknologi, sehingga bermanfaat untuk langkah-langkah ke depan.

Pembangunan LRT bersifat lintas kementerian dan daerah. Oleh karena itu, perlu sinergi dan kerja sama dengan lintas kementerian dan daerah. “Ini bisa dijadikan sebagai model kerja sama yang dapat diterapkan di kota-kota yang lainnya,” ujarnya.

Kepada semua pihak yang terlibat, presiden ingin memastikan bahwa pembangunan LRT ini bisa selesai tepat waktu, yaitu tahun 2018 atau maju sedikit masuk ke 2019. Hal ini, karena pada 2018, Indonesia akan memiliki perhelatan olahraga berkelas internasional, Asian Games 2018 yang akan datang.

Sebelumnya, Pengamat Transportasi dari Universitas Katolik Djoko Soegijapranata mengatakan bahwa pembangunan LRT di Palembang dan Jakarta bakal diikuti daerah lainnya. "Banyak kepala daerah merasa iri dan minta segera dibangun hal serupa (LRT) di daerahnya," kata Djoko.

Meski tidak menyebut daerah mana saja yang kepincut membangun LRT, namun diakui Djoko, ada fenomena demam menggarap proyek tersebut di daerah sebagai sebuah solusi mengatasi kemacetan. "Lagi demam LRT," ucap dia.

Djoko mengatakan, proyek LRT di Palembang untuk kebutuhan ASIAN Games ke-18 diperkirakan akan pertama kali beroperasi di Indonesia, mendahului dua proyek LRT lainnya, LRT Jabodetabek dan LRT dalam kota Jakarta. "Pembangunan LRT Sumsel merupakan yang pertama kereta ringan di Indonesia dioperasikan," kata Djoko

Dia menilai, pekerjaan konstruksi LRT Palembang diharapkan tuntas pada Juni 2018. Dengan begitu, kereta api ringan yang menghubungkan rute Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II-Kompleks Olahraga Jakabaring ini siap beroperasi menghadapi pesta olahraga terbesar se-Asia 2018. (Gdn/Ndw)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya