Liputan6.com, Jakarta Masyarakat diimbau agar berhati-hati dalam menerima informasi pembukaan lowongan pekerjaan yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero). PLN menyebutkan ada pihak yang menyalahgunakan info lowongan pekerjaan tersebut untuk menipu.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat I Made Suprateka mengatakan, di beberapa media sosial dan juga pesan tengah marak sekali penipuan seputar rekrutmen PLN, terlebih lagi karena PLN memang sedang menjaring ribuan tenaga muda yang unggul untuk dapat bersama-sama membangun kelistrikan di Indonesia. Hal ini dijadikan kesempatan bagi para oknum.
"PLN menghimbau agar pelamar berhati-hati terhadap penipuan informasi rekrutmen,” kata Made, di Jakarta, Kamis (23/2/2017).
Advertisement
Baca Juga
PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN. Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
“PLN hanya akan melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen terbaru kita, dapat diakses di rekrutmen.pln.co.id , hanya itu saja tidak ada jalur yang lain,” tambah Made.
Segala informasi rekrutmen PLN dapat dilihat pada situs resmi www.pln.co.id. Oleh karena itu, beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para pelamar kerja diantaranya adalah:
1. PLN tidak bekerjasama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan untuk program rekrutmen.
2. PLN hanya melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen.pln.co.id.
3. PLN tidak memunggut biaya apapun dalam proses rekrutmen.
4. Masyarakat diharapkan berhati-hati dengan modus penipuan yang memanfaatkan program rekrutmen PLN.
5. Masyarakat diharapkan melakukan pengecekan melalui website resmi pln www.pln.co.id atau Contact Center PLN 123, yaitu telefon (kode area) 123, twitter @pln_123, email pln123@pln.co.id, dan Facebook PLN 123.
(Pew/Gdn)