Persiapan Pemerintah Gelar Pertemuan IMF-Bank Dunia

Menkeu Sri Mulyani dan Gubernur BI Agus Martowardojo merapat ke kantor Kemenko Bidang Kemaritiman membahas pertemuan IMF-Bank Dunia.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 03 Mar 2017, 13:28 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2017, 13:28 WIB
20170110-Sri-Mulyani-AY1
Sri Mulyani saat memberi arahan pejabat Eselon I dan II dalam Rakernas Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (10/1). Sri Mulyani membahas pengaruh pertumbuhan ekonomi China terhadap dunia dan Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mendatangi Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman siang ini.

Mereka mendatangi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas persiapan pertemuan IMF dan Bank Dunia (World Bank). Indonesia sendiri bakal menjadi tuan rumah pertemuan akbar tersebut pada 2018.

Sri Mulyani menerangkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Luhut sebagai pimpinan kepanitian acara itu. Supaya berjalan lancar, maka persiapan dilakukan sejak sekarang.

"Persiapan IMF, World Bank. Kan Pak Luhut sebagai Menko ditunjuk oleh Bapak Presiden untuk menjadi pimpinan dalam kepanitian persiapan Annual Meeting World Bank dan IMF. Jadi kita melakukan pertemuan, persiapan pembentukan panita nasional dan apa-apa yang perlu dilakukan saat ini," kata dia di Kemeterian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Jumat (3/3/2017).

Nantinya, Sri Mulyani bilang, Luhut akan mengundang kementerian dan lembaga (K/L) lain untuk persiapan acara ini. "Pak Luhut akan undang K/L apa yang dilakukan," ujar dia.

Sri menjelaskan, beberapa poin yang dibahas antara lain persiapan lokasi sampai penunjukan event organizer (EO). Dia menambahkan, persiapan ini juga berdasarkan masukan dari sekretariat IMF dan World Bank.

"Macam-macam (yang disiapkan) venue, tempatnya, kemudian bidding process-nya, dalam persiapan untuk penunjukan EO. Dari IMF World Bank ada sekretariat yang memberikan berbagai hal masukan teknis berdasarkan pengalaman negara lain yang menjadi tuan rumah annual meeting. Mereka juga menyampaikan berbagai hal yang dipersiapkan," ujar dia.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya