Liputan6.com, Jakarta - Bila Anda ingin membuka bisnis restoran sejak lama mungkin segera memikirkan dan menyusun rencana untuk membuka usaha sendiri terutama restoran.
Membuka bisnis restoran membutuhkan waktu, dan salah satu bisnis cukup sulit untuk mempertahankan keberhasilannya. Bahkan sekitar 60 persen, bisnis restoran gagal dalam tahun pertama. Kegagalan itu lantaran kurangnya perencanaan.
Bila Anda ingin mewujudkan bisnis restoran yang sukses maka perlu investasi yang serius mulai dari waktu hingga uang. Selain itu juga perlu waktu untuk mencari tahu setiap detil yang Anda inginkan dalam restoran yang ingin dibuat. Mulai dari peralatan dapur, menu, staf, dan lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Berikut tips untuk membangun bisnis restoran seperti dikutip dari laman bplans.com, seperti ditulis Sabtu (15/4/2017):
A. Rencana
- Cintai pekerjaan yang dijalani
Pemilik restoran di Philadelphia Kim Strengari menuturkan, jika Anda ingin mewujudkan mimpi sebagai pemilik restoran maka cintai apa yang Anda lakukan sekarang. Ketika Anda mengetahui kalau memiliki restoran adalah impian maka bekerja keras dengan apa yang Anda lakukan.
Ini seperti dilakukan Kim saat membuka restoran. Sebelumnya ia bekerja keras untuk dapat membuka restoran pertama kali. Ia bekerja setulus hati dan hingga larut malam.
"Saya ingin restoran yang dimiliki melebihi apa pun jadi salah satu butuh pengorbanan," ujar dia.
Untuk meraih kesuksesan butuh investasi waktu dan uang. Jadi pastikan ketika membuka restoran kalau itu adalah passion Anda, bukan hanya bisnis untuk menghasilkan uang bagi Anda.
Selain itu pada awal rencana sebaiknya coba untuk mengetahui restoran apa yang diinginkan, tema apa yang perlu dipakai, bagaimana dengan furnitur yang tepat untuk restoran Anda, dan bagaimana layoutnya.
- Punya rencana bisnis
Untuk membuka restoran juga perlu rencana bisnis yang detil. Rencana itu mulai dari daftar barang apa yang dibeli, bahan baku, peralatan dan lainnya. Dengan perencanaan bisnis yang tepat dapat membuat Anda untuk tetap mengatur uang sesuai anggaran dan modal.
- Lokasi
Membangun sebuah bisnis restoran, lokasi sangat penting. Anda perlu titik yang ramai dan mudah diakses serta punya potensi bertumbuh. Anda juga perlu lokasi yang sesuai anggaran Anda. Menyewa tempat dan membangun restoran sendiri, faktor lokasi salah satu keputusan terbesar yang dibuat oleh Anda sebagai pemilik restoran.
- Tes menu
Mungkin Anda memiliki sejumlah daftar menu untuk daftar restoran Anda. Akan tetapi, sebaiknya coba menu yang Anda sajikan sebelum ditawarkan ke konsumen.
"Buat pesta kecil dan undang orang. Kemudian coba tawarkan makanan yang sudah Anda buat sebelum buka restoran. Dapat umpan balik dari mereka soal rasa, harga, dan lojasi," ujar Pemilik restoran sushi Yuen Yung.
Mungkin Anda menyukai makanan yang dibuat, tetapi jika konsumen tidak mau bayar dan tak sesuai selera maka Anda belum dapat hasilkan uang.
- Rekrut pegawai
Sebuah restoran juga memerlukan staf untuk tetap berjalan. Namun sebelum merekrut pegawai, sebaiknya rekrut satu manajer yang dapat membantu.
"Anda tidak dapat melakukan sendiri (buka restoran) karena begitu banyak detil. Rekrut pegawai dengan memiliki passion dan pengalaman di lapangan yang dapat membantu buat keputusan," tutur Yung.
- Buat rencana pemasaran
Anda memang bisa mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut untuk mendapatkan banyak konsumen. Anda juga perlu rencana pemasaran untuk meningkatkan konsumen.
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan dengan ikut kegiatan komunitas, berikan contoh makanan, menawarkan diskon kepada pelanggan baru, ikut asosiasi bisnis lokal dan memakai media sosial.
Pendanaan
B. Pendanaan
- Ketahui modal
Di setiap bisnis, pastikan Anda mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun modal. Selain itu, sebaiknya Anda juga memiliki tiga penempatan dana saat restoran beroperasi.
Pertama, dana yang ditempatkan untuk biaya membeli peralatan dan kas. Kedua, dana yang digunakan untuk biaya restoran selama enam bulan. Ketiga, dana yang ditempatkan untuk mengcover biaya pribadi setidaknya dalam enam bulan.
- Rencanakan tak untung selama enam bulan
Bisnis restoran tak selamanya menguntungkan dan tak bisa dalam semalam untuk raih keuntungan. Ini butuh waktu untuk menarik pelanggan, dan memiliki pelanggan tetap. Yung menuturkan,setidaknya Anda bersiap untuk kehilangan uang selama enam bulan.
- Punya dana cadangan
Setiap restoran biasanya hadapi biaya yang melebihi dari anggaran yang direncanakan. Sebaiknya Anda juga memiliki dana cadangan dan tambahan untuk membantu bila ada hal yang dibutuhkan.
C. Pengaturan
- Rekrut pegawai inti
Untuk mengatur staf Anda dengan baik, pastikan juga Anda memiliki pegawai yang siap dan punya pengalaman. Sebaiknya Anda sudah memiliki deskripsi pekerjaan dan aturan bagi pekerja. Selain itu ciptakan pelatihan sehingga membantu pegawai Anda untuk berlatih dengan baik. Kemudian ciptakan resep untuk masakan di restoran.
- Siap dibutuhkan di mana saja
Sebagai seorang pemilik restoran maka harus turunkan ego. Anda harus siap untuk melakukan pekerjaan apa saja mulai dari memotong sayuran hingga menyambut pelanggan. Anda siap sedia untuk membantu di restoran.
- Perhatikan biaya pegawai
Sejumlah restoran biasanya rutin untuk merekrut pegawai. Ketika Anda rekrut sejumlah pegawai untuk membantu raih kesuksesan sebaiknya juga pertimbangkan biayanya. Membayar pegawai kadang dapat menjadi tugas menakutkan apalagi ketika beberapa bulan pertama saat Anda belum membuat banyak uang. Ini memang tidak selalu mudah untuk merekrut pegawai.
Oleh karena itu, coba rekrut pegawai untuk posisi sangat penting dan membuat jadwal sehingga dapatkan hasil maksimal.
- Perhatikan biaya makanan
Yung menuturkan, pastikan biaya pasokan makanan sesuai anggaran. Pastikan Anda untuk memperhatikan pasokan, persiapan makanan dengan baik. Hindari pemborosan dan menjaga harga.
- Lanjutkan pemasaran
Anda tidak dapat tergantung pada pelanggan tetap sehingga perlu untuk meneruskan pemasaran. Ini agar dapat menarik pelanggan baru sehingga dapat mencetak penghasilan. Pemasaran ini dilakukan dengan promosi di media sosial, buat iklan, dan ikut komunitas. (Dian Ayu)
Â
Â
Â
Â
Advertisement