Liputan6.com, Jakarta - Rumah susun sederhana milik (rusunami) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa ditempati pada dua tahun ke depan.
Rusunami yang diresmikan tersebut berlokasi di Jalan Raya Bukit Sarua, Tangerang Selatan. Direktur Utama PT PP Tbk Tumiyana menerangkan, sebenarnya total rusunami yang akan dibangun sebanyak 12 tower dengan jumlah 9.000 unit.
Sebanyak 6.000 unit untuk MBR dan sisanya merupakan non-MBR. Tumiyana menuturkan, serah terima unit awal akan dilakukan pada tahun kedua setelah peresmian pembangunan.
Advertisement
Baca Juga
"Jumlah bangunannya ada 12 tower. Kira-kira serah terima pertama tahun kedua gradual sampai tahun kelima rampung semua," kata dia di Tangerang Selatan, Kamis (27/4/2017).
Tak secara rinci, pada tahun kedua tersebut perseroan akan membangun separuh dari proyek. Dia menuturkan, perseroan memprioritaskan unit untuk MBR. "Kira-kira separuh, 50 persen, tapi yang diduhulukan MBR," ujar dia.
Dia mengatakan, pembangunan rusunami menelan investasi sekitar Rp 4 triliun. Dana tersebut berasal dari kombinasi kucuran BJPS Ketenagakerjaan dan utang (loan). Namun, porsi pembiayaan masih dalam pembicaraan. "Masih dalam pembicaraan tapi BPJS akan mayoritas," ujar dia.
Â
Â
Â
Â