Liputan6.com, Jakarta Remaja berusia 17 tahun dari Amerika Serikat mampu membuktikan bahwa kekurangan yang dimiliki ternyata bukan halangan menuju sukses. Remaja bernama Brennan Agranoff ini terlahir dengan buta warna. Meski begitu, ia kini sukses mengembangkan bisnis kaos kaki berwarna dengan omzet US$ 1 juta atau setara Rp 13 miliar.
Ide bisnisnya datang ketika ia masih duduk di bangku SMP. Di usianya yang masih 13 tahun, ia sering melihat teman-temannya selalu memakai kaos kaki berwarna putih polos dalam jenis yang sama. Ia kemudian berpikir, kalau kaos kaki polos berwarna putih bisa sangat populer, maka kaos kaki berwarna-warni harusnya bisa lebih diminati, demikian dilansir dari odditycentral.com, Minggu (30/4/2017)
Baca Juga
Setelah menemukan ide bisnisnya, ia tidak langsung menghabiskan waktu untuk mencari modal. Justru, remaja 17 tahun ini menghabiskan waktu 6 bulan untuk riset mencari mesin sempurna yang bisa menghasilkan kaos kaki sesuai keinginannya.
Advertisement
Diberi nama HoopSwagg, bisnis yang dijalankan Brennan bermula dari garasi rumahnya. Meski buta warna, ia bersikeras semua kaos kaki yang diproduksinya harus memiliki desain yang beragam dan original.
Kini bisnisnya mampu berkembang pesat meski baru berusia 4 tahun. Brennan juga menerima pesanan desain kaos kaki dengan corak custom atau sesuai keinginan pemilik.
Ayahnya, Brian Agranoff, membantunya membangun bisnis ini sebagai investor utama.
"Setiap hari saya merasakan ini seperti sebuah petualangan," kata Brian Agranoff.
"Jangan pernah menganggap remeh kekuatan dan kemampuan anakmu, dia pasti melakukan akan melakukan hal yang keren," lanjutnya.
Setiap hari Brennon mendapatkan sekitar 100 pesanan kaus kaki dengan beragam desain, dari mulai bertema galaksi hingga foto keluarga.