Liputan6.com, Jakarta Depok di Jawa Barat termasuk lokasi yang menjadi pilihan saat membeli properti di pinggiran Jakarta. Keberadaan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi II yang membentang dari Bogor Raya hingga Kukusan, Beji serta keberadaan beberapa universitas menjadi magnet bagi sektor properti di wilayah ini.
Selain rumah, kini bermunculan proyek apartemen di seputaran Depok. Harga apartemen tersebut berkisar Rp 350 juta sampai Rp 600 juta. "Mulai dari kuartal 2 hingga 4 tahun lalu median harganya relatif stabil," ujar Country Manager Rumah.com Wasudewan di Jakarta, Sabtu (6/5/2017).
Baca Juga
Advertisement
Adapun harga tengah (median) untuk apartemen seharga Rp 350 juta sampai Rp 600 Juta di Depok, pada kuartal pertama 2017 adalah Rp 18 juta per meter persegi. Terjadi penurunan median dari kuartal 4 di 2016 ke kuartal 1 2017 sebanyak 3,72 persen.
Menilik secara trennya sejak 2015, median harga apartemen di Depok cenderung meningkat pada enam bulan pertama awal tahun. Kemudian menurun namun tidak signifikan dalam enam bulan terakhirnya.
"Tren pada wilayah yang banyak berdiri perguruan tinggi ini pada kuartal 1 setiap tahunnya grafiknya selalu menurun. Namun pada saat musim penerimaan mahasiswa baru tren kembali menunjukkan peningkatan yang signifikan," jelas dia.
Tol Cijago (Cinere-Jagorawi) seksi II yang membentang dari Bogor Raya hingga Kukusan, Beji, yang segera selesai turut menggairahkan pasar apartemen di Depok. Apalagi saat ini seksi III, ruas Kukusan-Cinere juga tengah dalam tahap pembebasan lahan.
Tol ini sejatinya juga diharapkan dapat mempercepat jarak tempuh sekaligus mengurangi kemacetan pada jalur yang menghubungkan Jakarta dengan Depok.
"Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), yang ditargetkan beroperasi tahun ini juga diyakini dapat mendorong kenaikan harga tersebut," dia menandaskan.