Menaker Paparkan 2 Masalah Besar yang Dihadapi Bangsa Indonesia

Persoalan mendasar di sektor ekonomi adalah terkait kemiskinan, ketimpangan sosial dan pengangguran.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 15 Mei 2017, 14:28 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2017, 14:28 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, Indonesia tengah menghadapi dua fenomena besar.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, Indonesia tengah menghadapi dua fenomena besar.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, Indonesia tengah menghadapi dua fenomena besar. Dua fenomena tersebut yakni terkait ekonomi dan keagamaan.

Hanif menjelaskan, persoalan mendasar di sektor ekonomi adalah terkait kemiskinan, ketimpangan sosial dan pengangguran. Namun, dia menuturkan angka tersebut telah mengalami penurunan walaupun belum sesuai yang diharapkan pemerintah.

"Kemiskinan kalau tidak salah dari sekitar 11,1 persen turun menjadi 10,7 persen. Ketimpangan yang bisa kita lihat gini rasio dari 0,41 jadi 0,39. Pengangguran Agustus 2016 sebesar 6,18 persen sekarang ini Februari 2017 turun ke 5,3 persen," kata dia saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pengusaha Muslimah Nasional Indonesia (IPEMI), Jakarta, Senin (15/5/2017).

Dengan angka tersebut dia meminta masyarakat untuk optimistis. Meski penurunannya tidak signifikan namun pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan.

"Saya ingin kita semua optimistis melihat data ini. Bahwa belum sepenuhnya upaya kita mengatasi itu, iya. Tapi sekarang ini pemerintah terus bekerja memastikan angka bisa terus kita turunkan dan kesejahteraan masyarakat meningkat," kata dia.

Terkait keagamaan, Hanif Dhakiri mengatakan, saat ini fenomena gairah keagamaan terus meningkat, khususnya di wilayah perkotaan. Bahkan, dia menyebut ada pihak yang menunjukkan dan merasa paling benar di antara yang lain.

"Jadi agama semakin memiliki tempat dalam kehidupan kita secara keseluruhan. Tapi tentu harus kita cermati bersama karena gairah beragama yang tumbuh harus benar-benar dipastikan dia bisa bersinergi dengan semangat kebangsaan kita," jelas dia.

Sebab itu, dia mengapresiasi langkah IPEMI. Lantaran, dalam Rakernas ini mengedepankan dua tema besar tersebut.

"Saya apresiasi peran dan kontribusi IPEMI yang bekerja di dua level itu. Satu sisi mendorong agar ekonomi umat berkembang, tapi juga gairah beragama terus bertumbuh di kalangan umat Islam," tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya