J Trust Bank Mampu Salurkan Kredit Rp 10,77 Triliun

Fee based income J Trust Bank tumbuh sebesar 126,1 persen menjadi Rp 40,30 miliar.

oleh Arthur Gideon diperbarui 15 Mei 2017, 20:59 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2017, 20:59 WIB
PT Bank J Trust Indonesia Tbk
PT Bank J Trust Indonesia Tbk

Liputan6.com, Jakarta - J Trust Bank mampu menyalurkan kredit Rp 10,77 triliun pada kuartal I 2017. Angka tersebut naik 7,09 persen jika dibanding periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan kredit tersebut diantaranya disalurkan ke sektor pertanian dan mikro, melalui skema channeling bekerjasama dengan Group Lease Finance Indonesia (GLFI), perusahan pembiayaan yang berafiliasi dengan perseroan. 

Sekretaris Perusahaan J Trust Bank Hasiholan E Sitorus menjelaskan, peningkatan penyaluran kredit tersebut diikuti dengan peningkatan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 16,56 persen atau mencapai Rp 12,74 triliun. Hal itu menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan nasabah dan para pemangku kepentingan terhadap perseroan.

Sebagai hasil peningkatan kinerja serta efisiensi operasional dan penurunan biaya dana, pada kuartal I 2017, perseroan yang sebelumnya bernama Bank Mutiara ini mampu meraih laba bersih sebesar Rp 42,22 miliar, berbeda jauh dengan kuartal I 2016 yang merugi Rp 34,07 miliar.

Kinerja positif pada kuartal I 2017 dibandingkan kinerja negatif tahun lalu, terutama ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bank sebesar 24 persen atau mencapai Rp 402,14 miliar. Begitu pula dengan fee based income J Trust Bank tumbuh sebesar 126,1 persen mencapai Rp 40,30 miliar dari kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp 17,83 miliar.


“Pertumbuhan kinerja JTrust Bank dicapai melalui sinergi dengan perusahaan grup dan mitra bisnisnya. Salah satunya dapat berupa ekspansi kredit kepada sektor ekonomi pertanian, termasuk melalui kemitraan dengan Group Lease Finance Indonesia,” ujar Hasiholan E. Sitorus dalam keterangan tertulis, Senin (15/5/2017).

GLFI sebagai perusahaan pembiayaan yang beroperasi sejak 2016, telah memiliki 28 titik penjualan kerjasama dengan J Trust Bank yang mencakup berbagai wilayah di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

GLFI juga fokus mengembangkan bisnis ke sektor pertanian diantaranya melalui penyediaan alat-alat pertanian bekerjasama dengan Kubota Machinery Indonesia dan program Bersama Membuat Impian (BMI).

Dengan kerja sama dari Kubota dan membuka titik penjualan di daerah terpencil, J Trust Bank dan GLFI berharap dapat membantu petani Indonesia memiliki peralatan teknologi Jepang terbaik dan membuka akses keuangan kepada rumah tangga yang tidak bankable. Hal ini sejalan dengan program prioritas pemerintah untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor pertanian.

“Manajemen J Trust Bank berkomitmen terus menciptakan terobosan bisnis baik sendiri atau dengan mitra strategis. Mengembangkan produk dan layanan berkualitas berstandar Jepang yang akan terus mendorong pertumbuhan bisnis yang positif hingga akhir 2017,” tutup Hasiholan. (Gdn/Nrm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya