Sektor Keuangan Bebani Wall Street

Bursa saham Amerika Serikat (AS) melemah tipis didorong sektor saham keuangan seiring prediksi kinerja keuangan yang akan tertekan.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Jun 2017, 05:00 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 05:00 WIB
Ilustrasi wall street
Ilustrasi wall street

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street sedikit berubah didorong sektor saham keuangan yang tertekan. Sektor saham keuangan merosot usai JP Morgan dan Bank of America memperingatkan soal kinerja pendapatan melemah.

JP Morgan menyatakan volatilitas transaksi rendah sekitar 15 persen berdampak ke pendapatan secara kuartalan. Sedangkan Bank of America mengatakan, pendapatan melemah sekitar 10-12 persen pada kuartal II 2017 dibandingkan tahun lalu.

Sektor saham keuangan kini turun 0,3 persen pada 2017. Sebelumnya sektor saham keuangan reli lebih dari 20 persen didorong harapan pelaku pasar terhadap stimulus fiskal dan pemangkasan peraturan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Apa yang sudah dikatakan Trump soal belanja infrastruktur, deregulasi, reformasi pajak. Kini pelaku pasar tidak percaya itu akan terjadi, itu berdampak, dan pasar sudah priced in," ujar Ernesto Ramos, Kepala Riset BMO Global Asset Management, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (1/6/2017).

"Kini sentimen itu berdampak ke bank," tambah dia.

Saham JP Morgan turun 2,1 persen. Sedangkan saham Bank of America merosot 1,9 persen. Kedua saham itu membebani S&P 500. Sedangkan saham Goldman Sachs turun 3,3 persen, dan alami penurunan terbesar di indeks Dow Jones.

Sementara itu, indeks mengukur kecemasan investor atau VIX berada di level terendah pada 8 Mei. Namun, kini indeks tersebut sentuh level tertinggi 11,30.

Sektor saham utilitas pun naik 0,46 persen. Sedangkan sektor saham telekomunikasi naik 0,35 persen. Di sisi lain sektor saham energi tergelincir 0,4 persen usai sentuh level terendah dalam tiga minggu. Harga minyak Amerika Serikat melemah 2,7 persen ke level US$ 48,32 per barel. Sedangkan harga minyak Brent susut 3 persen ke level US$ 50,1 per barel.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones turun 20,82 poin atau 0,1 persen ke level 21.008,65. Indeks saham S&P 500 tergelincir 1,1 poin atau 0,05 persen ke level 2.411,81. Sedangkan indeks saham Nasdaq melemah 4,67 poin atau 0,08 persen ke level 6.198,52.

Saham Michael Kors pun merosot 8,5 persen ke level US$ 33,18 usai berencana tutup lebih dari 100 toko ritel dalam dua tahun. Selain itu, saham Mallinckrodt melemah 1,2 persen ke level US$ 43,13.

Volume perdagangan saham tercatat 7,85 miliar saham di bursa saham AS. Angka ini di atas rata-rata harian sekitar 6,72 miliar saham.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya