Pemerintah Siapkan Rumah Antisipasi Urbanisasi

Pemerintah sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi arus urbanisasi yang biasanya meningkat pasca lebaran‎.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Jul 2017, 13:40 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2017, 13:40 WIB
Rumah Murah
(Foto: Rumah.com)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi arus urbanisasi yang biasanya meningkat pasca lebaran‎. Salah satu langkahnya adalah menyediakan perumahan.

‎Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimujono mengatakan, untuk menghadapi arus urbanisasi di Jakarta pasca lebaran, pihaknya akan menyiapkan pelayanan, dengan menyediakan air bersih dan perumahan. Hal ini untuk menghindari kerusakan tata ruang.

"Kalau saya dengan urbanisasi lebih butuh services yang lebih air minum kita siapkan, perumahan kita siapkan," kata Basuki,‎ saat menghadiri halalbihalal Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, di Balai Kartini Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Khusus untuk perumahan, pemerintah sudah memiliki program‎ sejuta rumah per tahun. Sejak 2015 rumah yang disediakan untuk masyarakat dari program tersebut meningkat, pada 2015 690 ribu unit, 2016 805 ribu unit dan tahun ini targetnya akan lebih banyak lagi, dengan ditambahnya anggaran untuk melaksanakan program tersebut sekitar Rp 9 triliun.

"Tahun ini naik lagi karena Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tambah, anggaran tambah, kemudian APBN nambah Rp 9 triliun lebih," ucapnya.

Basuki melanjutkan, asosiasi pengembang perumahan Real Estate Indonesia (REI), juga akan ikut berperan dalam menyediakan perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan ‎Rendah (MBR). Hal tersebut sesuai dengan spesifikasi masyarakat urban yang masuk dalam kategori MBR.

"REI juga ada. REI fokus perumahan MBR. Urbanisasi kan orang dari daerah kan yang MBR," tutup Basuki.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya