Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo menegaskan, pembangunan di tahun 2018 akan diarahkan ke luar Jawa. Jokowi ingin fokus menggarap pembangunan di Maluku, Papua, Nusa Tenggara, Bali, Kalimantan juga Sulawesi.
"Pada tahun 2018, pembangunan ekonomi akan diarahkan untuk menumbuhkan ekonomi kawasan Maluku, Papua, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara melalui peningkatan keterkaitannya dengan Pulau Jawa dan Sumatera yang selama ini menjadi penyumbang terbesar dalam perekonomian nasional," tutur Jokowi saat menyampaikan Nota Keuangan di Gedung DPR RI, Rabu (16/8/2017).
Jokowi tak ingin pembangunan yang dilakukan selama ini hanya berfokus di wilayah barat Indonesia atau Sumatera dan Jawa. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ingin ada pemerataan pembangunan demi kesejahteraan rakyat.
Advertisement
Lebih lanjut dia mengatakan, pembangunan yang dilakukan mencakup peningkatan dan pembangunan infrastruktur.
"Konektivitas maupun ketersediaan energi, merupakan kunci dari upaya pemerataan ekonomi ini.
Selain itu, pengembangan daerah perbatasan juga menjadi prioritas Pemerintah, agar menjadi pintu gerbang transaksi perdagangan internasional,
"Sehingga tidak hanya mampu meningkatkan perekonomian di daerah perbatasan, namun juga perekonomian nasional secara keseluruhan," tutupnya.