Tekan Bujet 10 Jenis Pengeluaran Pernikahan Lewat Cara Ini

Pernikahanmu bisa tetap sukses dan khidmat meski dengan bujet yang terbatas lho.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 22 Agu 2017, 21:01 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2017, 21:01 WIB
Ilustrasi pesta pernikahan
Ilustrasi pesta pernikahan

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahanmu bisa tetap sukses dan khidmat meski dengan bujet yang terbatas lho. Coba cara kreatif berikut ini untuk menekan bujet pada 10 jenis pengeluaran pernikahan.

Masing-masing pengantin tentunya punya cara tersendiri untuk mengakali bujet pernikahan. Dengan cara yang kreatif, bujet yang seharusnya bernilai puluhan juta rupiah, bisa dipangkas hingga menjadi angka satu digit atau jutaan.

Misalnya nih dengan menekan bujet pre-wedding.  Agar lebih hemat bujet, kamu bisa memilih konsep  pre-wedding sederhana tetapi tetap kekinian. Salah satu contohnya adalah pre-wedding ala foto di Instagram. Banyak pasangan yang suka share foto berdua saat tengah liburan.

Kamu juga bisa menirunya dan memakainya untuk konsep pre-wedding. Sehingga, kamu bisa memakai pakaian harian dan menyewa fotografer yang tidak perlu profesional untuk foto pre-wedding. Meski sederhana, hasilnya tetap memuaskan lho karena tidak kehilangan unsur kekiniannya.

Ini baru satu contoh bagaimana cara kreatif untuk menekan bujet pernikahan. Yuk, simak cara kreatif lainnya untuk menekan 10 pengeluaran  pernikahan berikut seperti dikutip dari Swara Tunaiku.

1. Memilah tamu undangan

Berapkah jumlah tamu yang akan kamu undang? 300, 1.000 atau malah hingga 2.000 undangan? Yuk pertimbangkan untuk memilah tamu undangan yang wajib untuk diundang ataupun tidak. Pertimbangkan juga untuk tamu titipan orang tua ya.

Ada baiknya, kamu segera memangkas jumlah tamu udangan sebesar 20 persen dari target tamu udanganmu. Nantinya, pernikahanmu akan lebih khidmat dengan mengundang sedikit tamu. Dan tentunya akan lebih intim dan bisa bercengkrama satu sama lain. Idealnya, undanglah tamu sebanyak 350 sampai 500 tamu saja.  Dengan demikian, kamu bisa memangkas bujet untuk suvenir, katering, sewa gedung dan undangan.

2. Memilih katering hemat

Satu lagi pengeluaran yang memakan banyak biaya adalah katering. Namun, agak sedikit berat rasanya jika mengorbankan kebutuhan para tamu demi memangkas bujet ini. Takutnya, tamu kurang puas dengan kudapan yang disajikan atau malah tidak kebagian lagi.  

Solusinya adalah dengan meminta tetangga untuk membantu memasak. Umumnya, di beberapa daerah ada budaya ‘rewang’ atau membantu memasak untuk kebutuhan resepsi keluarga yang sedang punya hajat.

Cara ini tentunya hanya membutuhkan sedikit bujet karena tidak perlu membayar jasa memasak. Tetangga akan datang dengan suka rela kok. Berikan bujet yang sudah disiapkan, nantinya juru masak akan menyiapkan segalanya.

Jika hal ini mustahil dilakukan, akali dengan memilih katering yang murah. Mintalah rekomendasi dari temanmu atau datang ke pameran pernikahan. Mintalah kartu nama untuk tiap katering yang ada untuk menjadi pertimbangan ke depannya.

Pilihlah yang menawarkan makanan dengan cita rasa oke dan harganya cukup merakyat. Pastikan juga untuk tidak memilih terlalu banyak stall makanan. Perbanyak porsi prasmanan, lebih baik cukup dengan tiga stall makanan. Tiga stall makanan dan satu untuk stall dessert sudah cukup kok.

Simak video menarik di bawah ini:

Selanjutnya



3. Berkreasi dengan membuat undangan

Yuk manfaatkan keterampilanmu untuk membuat undangan sendiri dengan konsep yang sederhana. Jika kamu jago do it yourself (DIY) saatnya untuk menunjukkan bakatmu dalam membuat undangan. Buatlah undangan yang kamu banget. Seperti dengan memakai kardus atau karton bekas yang dibuat scrapbook lalu dihiasi dengan ornamen super . cantik.

Agar lebih hemat lagi, berikan undangan ini kepada sahabat atau keluarga yang sering kamu jumpai. Dan untuk keluarga atau sahabat jauh, bisa kamu kirimi undangan digital.

Lumayan juga kan bisa memanfaatkan barang tidak terpakai untuk undangan pernikahan. Nantinya, kamu bisa memangkas bujet undangan sebesar Rp 3,5 juta sampai Rp 7 jutaan. Kadang kalau dipikir-pikir, sayang juga lho membuat undangan dengan biaya mahal, tetapi akan dibuang begitu saja pada akhirnya.

4. Pertimbangkan untuk menikah di rumah

Bujet terbesar dalam pernikahan adalah untuk katering dan sewa gedung. Banyak sekali pasangan yang mengakui jika biaya sewa gedung memang memakan pos bujet terbesar. Ngerinya, bisa sampai setengah dari keseluruhan bujet pernikahan lho.

Jadi rasanya menikah di rumah perlu dipertimbangkan nih! Jika memutuskan menikah di rumah, kamu tidak perlu menyiapkan bujet untuk sewa gedung kan? Umumnya, biaya sewa gedung ini senilai Rp 30 juta sampai ratusan juta rupiah. Hal ini berdasarkan besar dan kecilnya gedung serta di mana lokasinya.

Setelah final memutuskan untuk menikah di rumah saja, kamu bisa mengusung pernikahan dengan konsep garden party. Coba juga untuk memisahkan tamu undangan dalam dua sesi. Misalnya nih sesi pertama untuk orang tua dan sesi kedua bisa untuk teman dekat.

Tidak perlu banyak dekorasi, bisa lebih intim, dan tetap keren! Dan paling asik adalah kamu bisa memakai bujet sewa gedung untuk memenuhi kebutuhan yang lain.

Selanjutnya

5. Menggunakan jasa teman maupun keluarga

Jika teman atau keluargamu bertanya kado pernikahan apa yang kamu inginkan, minta saja kado berupa jasa. Telusuri kembali apakah ada teman atau keluarga yang bisa membantumu. Seperti teman yang jago fotografi, make-up, atau malah jago nyanyi.

Nantinya, kamu bisa meminta teman yang jago make-up untuk membantu dalam merias pengantin. Dan teman yang jago fotografi, bisa menjadi fotgrafer pernikahan hingga merekam video. Jika dihitung lagi, kamu bisa hemat hingga Rp 10 juta. Dengan syarat, kamu mampu melihat kemampuan SDM yang ada.

6. Sewa band kampus

Untuk musik pengiring saat resepsi, apakah kamu sempat mempertimbangkan untuk mengudang band kampus? Dengan bujet yang mepet yaitu di bawah satu jutaan, resepsi tetap asik lho dengan diisi oleh band kampus. Nantinya, band kampus ini bisa membawakan beberapa lagu yang telah kamu minta sebelumnya.

Jangan lupa untuk menjamu mereka layaknya tamu undangan ya. Pasti akan senang banget tuh. Anak kampus mana sih yang tidak suka makan gratis?

Selanjutnya

7. Membeli seragam bridesmaid saat diskon atau malah menghapus bujetnya

Pada umumnya, para pasangan telah menyiapkan bahan kain untuk seragam bridesmaid. Nantinya, bahan kain ini bisa dijahit dan diberikan setelah jadi. Bisa juga diberikan kepada para bridesmaid-nya agar dapat mereka jahit sendiri. Menyiapkan seragam bridesmaid ini ternyata memakan banyak biaya.

Kalau kamu hanya memiliki bujet sedikit, tidak masalah menghapus pengeluaran ini. Jelaskan kepada sahabat yang telah ditunjuk menjadi bridesmaid. Lebih enak lagi jika mereka adalah teman dekatmu, karena mereka pasti akan memakluminya. Lalu, kamu bisa mengakali dengan meminta mereka datang ke pernikahanmu dengan memakai dresscode tertentu.

Pilihan lainnya yaitu memberi aksesoris khusus bridesmaid. Misalnya bros cantik dengan harga terjangkau. Lalu bagaimana jika tetap ingin memberi seragam bridesmaid? Kamu bisa nih hunting pakaian bridesmaid di mal ataupun bahan kain yang tengah diskon. Sebelumnya, tentukan konsep dan warna, serta ukuran bridesmaid yang telah kamu tunjuk.

8. Dekorasi satu untuk berdua

Cara kreatif ini bisa dilakukan saat kamu menikah di gedung. Saat menyewa gedung, cari tahu apakah ada pasangan lain yang memakainya pada hari yang sama. Misalnya, kamu memakainya untuk pagi hari dan pasangan lain untuk siang hari. Jika ada, bisa nih diajakin untuk join dekorasi.

Kalian dapat menyewa satu dekorasi pernikahan dan memakainya untuk berdua. Dengan begitu kamu hanya perlu membayar sewa setengahnya saja. Atau bisa juga nih mencoba untuk mendekorasi gedungnya secara mandiri.

Siapkan alat dan bahan untuk DIY dan minta bantuan keluarga untuk mendekorasi gedung. Sebelumnya, buat konsep dekorasi agar keluarga yang membantu tidak kebingungan.

Selanjutnya

9. Menyewa baju pengantin

Baju pengantin adalah salah satu hal cukup vital dalam pernikahan. Sebagian besar pengantin menginginkan memakai baju pengantin spesial di hari yang spesial juga. Sayangnya, kamu perlu menyiapkan bujet yang cukup banyak untuk baju pengantin.

Saat hanya memiliki sedikit bujet, coba untuk memakai satu baju pengantin baik untuk akad maupun untuk resepsi. Jatuhnya, kamu tidak perlu menyiapkan banyak baju sehingga lebih hemat.

Bisa juga diakali dengan menyewa baju pengantin lho. Tentunya akan lebih hemat daripada menjahit sendiri. Survei dulu ke beberapa tempat persewaan untuk mencari baju pengantin yang sesuai dengan model dan bujet. Umumnya, sewa baju pengantin sudah termasuk make-up pengantin juga.

Terakhir, kalau kamu enggak mau memakai baju bekas, cobalah dengan cara ini. Cara ini bisa dibilang cukup unik lho yaitu dengan menjahit baju pengantin di tempat persewaan.

Biaya jahit di tempat sewa ini jauh lebih murah daripada tempat jahit pada umumnya. Dan kamu bisa meminta model yang sesuai dengan kemauanmu. Nantinya, baju pengantin tersebut akan menjadi milik tempat persewaan. Dan akan disewakan lagi kepada pasangan lainnya.

10. Menghapus hadiah groomsmen dan bridesmaid

Coba diskusikan kembali dengan pasangan, seberapa penting hadiah untuk groomsmen dan bridesmaid? Jika memang tidak terlalu penting, hapus saja bujet untuk ini. Alihkan bujet ini untuk kepentingan yang lain.
Dan sebagai gantinya, kamu bisa menulis surat wujud ucapan terima kasih untuk hadiah groomsmen dan bridesmaid.

Dijamin mereka akan tetap senang kok dengan hadiahmu. Atau malah tersentuh dengan isi suratmu?
Inilah cara kreatif untuk menekan 10 pengeluaran pernikahan. Pilihlah yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhanmu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya