Liputan6.com, Jakarta Pemerintah akan terus mempermudah akses masyarakat untuk memiliki rumah, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sebab itu, pemerintah mendorong berbagai skema pembiayaan serta akan memperbesar alokasi subsidi rumah.
Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Basuki Hadimuljono usai memimpin upacara ziarah dan tabur bunga di makam Mohammad Hatta di TPU Tanah Kusir Kebayoran Lama, Jakarta.
Baca Juga
Basuki mengatakan, pemerintah akan meningkatkan alokasi subsidi untuk perumahan pada tahun depan. Itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Advertisement
"Kita programnya sudah bervariasi, anggarannya sudah dinaikkan. Bahkan 2018 di-double-kan lagi oleh Pak Presiden untuk subsidinya. Penyediannya juga ditambahi lagi, jadi saya kira perhatian pemerintah makin besar," ujar dia, di Jakarta, Jumat (25/8/2017).
Basuki mengatakan, arahan itu diberikan oleh Presiden Jokowi usai melakukan kunjungan lapangan di beberapa tempat.
"Sesuai hasil kunjangan beliau ke lapangan ke Balikpapan, ke Riau beliau perintahkan pada Menteri Keuangan double-kan FLPP," ungkap Basuki.
Untuk diketahui, Kementerian PU-PR mendapat alokasi sebesar Rp 106,91 triliun pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2018. Alokasi tersebut ditujukan untuk berbagai sektor seperti Ditjen Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, hingga perumahan.