Liputan6.com, Jakarta Menjadi kaya dan bebas secara finansial tentunya menjadi impian bagi sebagian besar orang. Kebebasan finansial di sini bukan berarti Anda kaya raya dan tidak memiliki utang.
Tapi, lebih bagaimana strategi yang tepat dalam mengelola kekayaan yang Anda miliki agar bisa mencapai target kebebasan finansial tersebut.
Dalam mencapai hal tersebut, tentunya Anda akan menjalani proses yang panjang untuk mencapai target yang diharapkan. Dalam perjalanan itu, sering kali ada beberapa mitos-mitos yang malah akan menyesatkan Anda mengenai keuangan.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya membuat Anda salah dalam mengelola keuangan, mitos-mitos ini juga bisa menjauhkan Anda dari target kebebasan finansial impian. Untuk itu, pentingnya mengetahui mitos-mitos tersebut agar nantinya bisa menghindarinya.
Apa saja mitos itu, simak penjelasannya mengutip dari Cermati.com:
1. Hidup Bahagia karena Banyak Uang
Selama ini banyak sekali mitos-mitos yang menyatakan jika memiliki uang akan membuat Anda lebih bahagia. Hal ini karena uang membuat Anda bisa mendapatkan semua hal yang disenangi. Untuk itu, banyak orang yang menggunakan prinsip tersebut untuk mengejar uang.
Namun, kebahagian tersebut sebenarnya dapat diperoleh tanpa harus dengan memiliki banyak uang. Kebahagian merupakan bentuk dari kasih sayang yang tak dapat dibeli dengan uang.
Bahkan, banyak kasus di mana uang malah membuat hidup menjadi tertekan dan akhirnya mengakhiri diri dengan bunuh diri. Hal ini membuktikan jika uang tak bisa menjadi sumber kebahagiaan yang abadi.
Bagi orang orang yang mengejar kesuksesan, uang bukanlah menjadi tujuan akhir karena hal tersebut tidak akan ada habisnya. Karena itu, jangan sampai ketamakan menjadi hal yang Anda dapatkan nantinya.
2. Banyak Uang Jadi Jaminan Bebas Utang dan Masalah
Banyak orang yang beranggapan jika memiliki banyak uang akan menjauhkan dari utang dan masalah. Mitos ini tak sepenuhnya benar. Utang tetap akan sejalan sesuai dengan pemasukan yang Anda dapatkan kalau tak bisa mengelola keuangan dengan benar.
Semakin besar pemasukan yang didapatkan biasanya juga berpengaruh terhadap gaya hidup yang dijalankan. Yang paling penting yang harus ditanamkan dalam diri, adalah apakah utang yang dimiliki merupakan utang produktif yang bisa menghasilkan aset atau pendapatan bagi Anda. Jika iya, tentunya akan sangat bermanfaat.
Namun, jika utang yang dimiliki bersifat konsumtif, tentu saja akan menguras tabungan perlahan-lahan.
Karena itu, pentingnya untuk mengendalikan diri saat Anda berhasil mengumpulkan kekayaan. Jika tidak, Anda akan menggunakan kekayaan tersebut untuk suatu hal yang konsumtif dan merugikan.
Tonton video pilihan berikut ini:
3. Tak Usah Lagi Bekerja Kalau Punya Banyak Uang
Terkadang orang bekerja bukan saja dikarenakan untuk mencari uang, tetapi lebih pada menghindari stigma dalam masyarakat yang terbiasa menghabiskan waktunya untuk bekerja.
Bahkan, ada beberapa orang yang sudah kaya sekalipun tetap bekerja karena kultur masyarakat yang menuntutnya demikian
4. Kenyamanan Bisa Didapat bila Banyak Uang
Banyak orang yang beranggapan bila dengan adanya uang, bisa menjamin kenyamanan sehari-hari. Banyak orang kaya yang mempekerjakan bodyguard untuk melindungi mereka.
Bahkan, mereka juga melengkapi diri dengan berbagai fasilitas keamanan yang dapat menjaga mereka dari bahaya yang ada. Sebenarnya, hal ini adalah hal wajar karena tidak ingin sesuatu hal buruk terjadi.
Terkadang ada beberapa hal yang tidak bisa dikontrol. Misalnya, penyakit, meskipun Anda menyewa bodyguard yang mahal sekalipun, tak ada dari mereka yang bisa menyelamatkan Anda.
Mungkin Anda bisa mengikuti program asuransi untuk mendapat pengobatan. Namun, jika kematian sudah menjadi takdir, uang sekalipun tidak bisa menyelamatkan Anda.
Jangan Percaya dengan Mitos-Mitos yang Belum Tentu Benar
Agar bisa mencapai target keuangan yang diinginkan, tentunya dibutuhkan strategi yang tepat. Jangan cepat percaya dengan mitos-mitos keuangan yang belum tentu kebenarannya. Percayalah pada teori dan strategi yang tepat untuk kondisi finansial Anda.
Advertisement