Baca Juga
Deflasi Agustus 0,07 Persen
Adapun inflasi tahun kalender sebesar 2,53 persen, dan inflasi tahun ke tahun mencapai 3,82 persen.
"Agustus ini deflasi 0,07 persen lebih rendah dibandingkan deflasi Agustus 2016, dan Agustus 2015 inflasi 0,39 persen," ujar Kepala BPS Suhariyanto.
Ia mengatakan, penyumbang deflasi antara lain bahan makanan terjadi deflasi 0,67 persen dengan andil 0,14 persen. Kemudian transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,60 persen dengan andil deflasi 0,10 persen.
Ia menuturkan, dari 82 kota IHK, tercatat 47 kota alami deflasi, dan 35 kota alami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Ambon mencapai 2,08 persen. Sedangkan deflasi terendah di Samarinda sebesar 0,03 persen.
Untuk inflasi tertinggi terjadi di Lhouksemawe mencapai 1,09 persen. Sedangkan inflasi terendah di Batam mencapai 0,01 persen.
"Diharapkan inflasi terjaga sampai akhir tahun. Yang perlu waspada Desember ada natal dan tahun baru," kata Suhariyanto.Â
Advertisement