Intip Biaya Kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Swasta Ini!

Liputan6.com, Jakarta - Jurusan kedokteran memang merupakan jurusan yang difavoritkan oleh banyak orang. Oleh karena itu pastinya kamu pernah disodorkan pilihan ini saat ditanya tentang cita-cita waktu sekolah.

Nah, kalau kamu tertarik untuk mengambil jurusan kedokteran, atau mungkin hanya ingin tahu berapa biayanya, kamu bisa melihat daftarnya di ke 4 universitas swasta di bawah ini seperti dikutip dari Swara Tunaiku.

1. Universitas Tarumanagara, Jakarta Barat, DKI Jakarta

Salah satu universitas swasta unggulan di Indonesia ini, didirikan pada tanggal 18 Juni 1959. Fakultas kedokteran yang dimilikinya pun menjadi salah satu yang terbaik dan tidak pernah sepi peminat.

Tak heran, jika Universitas Tarumanegara berhasil menjadi satu di antara 3 universitas yang memiliki fakultas kedokteran dengan akreditasi “A”. Lalu berapa, ya, biaya yang diperlukan untuk kuliah kedokteran di Universitas Tarumanegara?:

SPP (Sumbangan pengembangan pendidikan)                       : Rp 350 juta

BPP (Biaya penyelenggaraan pendidikan)                             : Rp  25 juta

Biaya per sks                                                                 : Rp    3 juta

Total biaya kuliah semester 1 (3 SKS)                                : Rp  34 juta

Perkiraan biaya perkuliahan sampai selesai                           : Rp 238 juta

Perkiraan total biaya perkuliahan                                        : Rp 588 juta

Uang sumbangan pengembangan pendidikan sebesar Rp 350 juta tersebut adalah dana yang harus kamu bayarkan ketika mendaftar perkuliahan. Sementara itu, untuk dana perkuliahannya sendiri, kamu perlu menyediakan dana sebesar Rp 34 juta untuk semester pertamanya.

Dan, jika kamu dapat lulus tepat waktu, perkiraan biaya keseluruhan yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp 588 juta dengan total dana perkuliahan secara menyeluruh Rp 238 juta.

2. Universitas Islam Indonesia, Sleman, DIY

Resmi didirikan pada tanggal 8 Juli 1945, Universitas Islam Indonesia (UII) baru mendapatkan tempat secara permanen di Sleman, Yogyakarta pada awal tahun 1990. Dengan mengutamakan kesadaran akan hak untuk pendidikan tinggi yang sama, UII berkembang pesat dalam 20 tahun terakhir.

Hal itu terbukti dengan akreditasi “A” yang berhasil didapatkannya. Nah, kira-kira berapa, ya, biaya kuliah kedokteran di universitas swasta tertua di Indonesia ini?

Sumbangan pendidikan (dibayar saat masuk)              : Rp 175 juta hingga Rp 225 juta

SPP tetap per semester                                          : Rp 2 juta

SPP variabel/SKS                                                   : Rp 165 ribu

SPP variabel/blok                                                   : Rp 1,1 juta

Dana pengembangan (hanya tahun pertama)              : Rp 6,255 juta

Dana pembinaan minat dan bakat/tahun                    : Rp 1,138 juta

Laboratorium fakultas/tahun                                    : Rp 6 juta

Dana kemahasiswaan/tahun                                     : Rp 78 ribu

Asuransi / tahun                                                    : Rp 12 ribu

Uang Sumbangan Pendidikan di UII, ditentukan berdasarkan peringkat tes calon mahasiswa. Kisarannya, mulai dari Rp 175 juta hingga Rp 225 juta. Sementara itu, besarnya uang kuliah per semesternya tergantung dengan banyaknya mata kuliah yang diambil. Menariknya di UII, baik SPP maupun uang semester dapat dicicil selama 4 kali setiap tahunnya.

Universitas yang berada di Surabaya, Jawa Timur ini, resmi didirikan pada tanggal 20 September 1960 di bawah Keuskupan Surabaya. Dengan slogannya yang berbunyi “non scholae sed vitae discimus” yang berarti kita belajar bukan hanya demi ilmu pengetahuan, melainkan juga demi kehidupan.

Universitas Katolik Widya Mandala berhasil masuk dalam 5 universitas terbaik di Jawa Timur. Fakultas kedokteran pun memiliki peminat terbanyak di kampusnya.  Berapa ya, biaya yang diperlukan untuk kuliah di sini?

Sumbangan pendidikan                      : Rp 300 juta atau Rp 350 juta

Uang kuliah per semester                   : Rp 25 juta

Uang sumbangan pendidikan di Universitas Katolik Widya Mandala dibedakan berdasarkan gelombang pendaftarannya yang bisa diangsur sebanyak 3 kali. Jika kamu masuk di gelombang pertama, maka kau hanya perlu membayar sebesar Rp 300 juta.

Sedangkan bila di gelombang kedua, kamu dikenakan biaya lebih besar yaitu rp 350 juta. Untuk uang per semesternya, Universitas Katolik Widya Mandala ini mematok Rp 25 juta per semester, yang bisa dicicil sebanyak 4 kali.

Menariknya, kamu akan mendapat potongan 5 persen, jika membayar kontan. Nah, bila dihitung secara keseluruhan selama delapan semester, maka perkiraan biaya keseluruhanmu adalah Rp 500 juta.

Fakultas kedokteran di Universitas Pelita Harapan baru ada di tahun 2001 setelah resmi didirikan 7 tahun sebelumnya. Meski terhitung baru, Fakultas Kedokteran di UPH telah berhasil menjadi fakultas ilmu kesehatan terbaik dengan banyak jaringan internasional.

Bahkan, di tahun 2011 kemarin, UPH menambah cabang ilmu keperawatan di fakultas kesehatannya. Tertarik? Simak rincian biayanya di bawah ini:

Biaya pendaftaran                                              : Rp 135 juta

Biaya semester tetap                                          : Rp 22 juta

Biaya per SKS                                                   : Rp 900 ribu

Fasilitas, seragam, dan orientasi                           : Rp 65 juta

Total biaya semester 1                                       : Rp 187, 8 juta

Perkiraan biaya per semester                               : Rp 35 juta hingga Rp 45 juta

Perkiraan total biaya                                          : Rp 634,2 juta

Pembayaran semester pertama di UPH telah termasuk biaya pendaftaran, fasilitas, seragam dan orientasi. Oleh karena itu, biayanya cukup besar, yaitu sekitar Rp 187,8 juta.

Dan untuk biaya keseluruhannya, kamu perlu menyediakan dana sebesar Rp 634,2 juta. Menjadi dokter memang adalah pekerjaan yang mulia, maka dari itu sebanding, jangan pernah merasa rugi mengeluarkan biaya yang besar. Yang penting, kamu tetap semangat belajar dan jangan mudah menyerah.