Begini Cara Raup Pundi-Pundi Uang dari Hobi Menulis

Hobi menulis bisa membantu Anda menghasilkan pundi-pundi uang, bagaimana caranya?

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 05 Jan 2018, 03:35 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2018, 03:35 WIB
Begini Caranya Raup Pundi-Pundi Rupiah dari Menulis Artikel
Begini Caranya Raup Pundi-Pundi Rupiah dari Menulis Artikel

Liputan6.com, Jakarta- Artikel-artikel yang beredar saat ini seringkali dijadikan sebagai media marketing oleh para pelaku bisnis. Namun, seringkali hal ini disalahartikan menjadi sebuah sarana promosi dengan hardsell.

Padahal, sebuah artikel berbentuk pemasaran haruslah fokus terhadap apa yang diinginkan dan kebutuhan para audience-nya.

Namun justru kenyataannya sebaliknya, para pelaku bisnis cenderung mengartikan bahwa kebutuhan dan keinginan para audience adalah produk atau jasa mereka.

Itulah mengapa para pelaku bisnis ini malah terjebak dan gagal untuk menjangkau konsumen potensialnya.

Oleh karenanya, berikut beberapa tips untuk memperkuat artikel pemasaran dan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah dari artikel tulisan Anda, seperti yang dilansir dari Laruno.com, Kamis (4/1/2018):

1. Judul Menarik

Kata kunci dalam judul berguna hanya untuk menarik perhatian pembaca. Judulnya sendiri harus meyakinkan pembaca agar mau mulai membaca artikel.

2. Berikan Konten Bernilai

Jika sudah tahu apa yang mereka inginkan, maka kita akan mengetahui apa yang akan kita bicarakan dalam artikel. Sampaikan konten berisi informasi penting bagi mereka dan bisa menyelesaikan masalah mereka.

3. Mudah Dibaca

Penting untuk membuat kalimat yang mengalir sehingga pembaca tetap tertarik membaca artikel. Mungkin kita bisa pula menyelipkan link website di dalam artikel.

4. Fokus pada Pembaca

Mengapa konsumen cenderung enggan berurusan dengan salesman konservatif? Karena mereka hanya fokus pada produknya dan menghasilkan komisi, bukan memerhatikan kebutuhan konsumen.

5. Call-to-Action

Tombol call-to-action (CTA) inilah peluang pemasar mendapatkan bayaran untuk artikelnya. Contoh tombol call-to-action, “Klik Link Ini dan Kunjungi Website Saya” atau “Bergabung dan Dapatkan Produk”. Buatlah kalimat CTA yang bisa menstimulus dan mendorong pembaca untuk mengklik.

Sebagai seorang pelaku bisnis, akan jauh lebih penting mencari tahu apa kebutuhan dan keinginan pembaca daripada berbicara tentang keinginan pribadi. Pembaca tak peduli tentang kita, mereka lebih peduli tentang apa yang bisa kita berikan untuk mereka.

Ketika kita telah meluangkan banyak waktu dan tenaga untuk artikel yang berbicara tentang keinginan dan kebutuhan pembaca dan pembaca menyukainya serta melihat artikel kita lainnya, itu berarti pertanda bahwa artikel pemasaran kita berhasil.

Mereka yang memahami artikel pemasaran akan mampu membuat calon konsumen tertarik dengan penawaran produk dan mengunjungi website. Sedangkan bagi pelaku bisnis yang tidak memahaminya, maka tak ada harapan untuk bisa mempromosikan penawaran mereka secara online.

 Mau baca tips bisnis dan karier lainnya dari Tung Desem Waringin? Silakan klik tdwuniversity.com

Baca Juga: 5 Hal Sederhana Ini Memberikan Efek Besar Pada Kesuksesan Bisnis Anda di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya