Tahun Anjing Tanah, Ini Bisnis yang Bagus Menurut Ahli Fengshui

Shio Monyet akan menerima kesialan dari Shio Anjing sebesar 50 persen.

oleh Reza Efendi diperbarui 17 Feb 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2018, 09:30 WIB
Sembahyang Imlek di Vihara Dharma Bakti
Warga keturunan Tionghoa antre untuk melakukan ritual sembhayang Tahun Baru Imlek 2569di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Jakarta, Jumat (16/2). Tahun 2018 ini merupakan Tahun Anjing Tanah. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Medan - Dalam astrologi Tiongkok, tahun baru Imlek 2569 ini merupakan shio Anjing Tanah. Tidak seperti perhitungan zodiak dari dunia Barat pada umumnya yang mengacu pada perhitungan bulan, horoskop Tiongkok menggunakan perhitungan tahun.

Menurut pakar Fengsui Kota Medan, Bambang ES, 2018 yang merupakan tahun Anjing Tanah ini, diprediksi perekonomian Negara Republik Indonesia akan meningkat dan berjalan dengan baik.

Untuk jenis pekerjaan yang baik dan bagus dijalankan pada tahun ini adalah di bidang fashion dan bidang bisnis digital. Sementara untuk bidang makanan masih berjalan biasa pada umumnya.

“Tahun Anjing elemennya tanah. Berbicara mitos, ada beberapa shio di tahun Anjing Tanah ini yang cukup bagus, yaitu Shio Naga, Kerbau, dan Kambing,” kata Bambang, ditulis Sabtu (17/2/2018).

Tidak hanya shio Anjing Tanah, shio lain yang juga akan terdampak bagus di tahun ini adalah shio Kelinci. Diungkapkannya, hal itu karena Kelinci dan Anjing masuk dalam golongan hewan enam sekawan.

“Namun yang paling bagus Shio Kuda dan Harimau, karena masuk tiga sekawan. Kalau yang bagus Kelinci, dan yang paling bagus Kuda dan Harimau,” ungkapnya.

Diterangkan Bambang, yang dimaksud dengan tiga sekawan yaitu anjing, kuda, dan harimau. Sementara enam sekawan yaitu Kelinci, kemudian ditambah dengan Shio Ayam dan juga Shio Tikus.

“Untuk shio yang tidak bagus ada tiga, Shio Naga, Kerbau dan Kambing. Sebenarnya Shio Anjing juga kurang bagus,” ia menerangkan.

 

Terima Kesialan

Sembahyang Imlek di Vihara Dharma Bakti
Warga keturunan Tionghoa melakukan sembahyang pada perayaan Imlek 2569 di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat, Jumat (16/2). Mereka terlihat khusyuk memanjatkan doa memasuki tahun anjing tanah ini. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Bambang menyebut, tahun ini shio yang terkena tumbal adalah Monyet. Tumbal yang dimaksud adalah shio Monyet akan menerima kesialan dari Shio Anjing sebesar 50 persen.

Disarankan Bambang, ada beberapa hal yang harus dilakukan bagi orang-orang yang memiliki shio tidak bagus. Misalnya harus rajin untuk beribadah seperti sembahyang, serta rajin membaca kitab suci.

“Orang-orang yang memiliki shio kurang bagus juga jangan melakukan atau mengikuti beberapa kegiatan seperti acara pernikahan, dan datang ke acara kematian,” Bambang menerangkan.

Sesuai siklus tahunan, shio Anjing Tanah merupakan urutan ke-11. Shio ini bersifat untuk menjaga dan jika bertemu yang tidak kenal akan menggonggong, tapi kelebihan anjing adalah bersifat cinta kasih dan setia kawan.

“Karakter Anjing ada dua, suka menggonggong atau bisa diartikan tidak ganas dan yang tidak suka menggonggong, bisa diartikan agak ganas. Kebetulan di tahun ini Anjing yang tidak menggonggong yang bisa diartikan agak ganas,” ucap Bambang.

 

Ada Bencana

Perayaan Imlek di Vihara Amurva Bhumi
Seorang warga keturunan Tionghoa membawa kertas sembahyang yang akan dibakar di Wihara Amurva Bhumi, Jatinegara, Jakarta, Jumat (16/2). Dalam perayaan Imlek 2018 ini, umat Tionghoa merayakan Tahun Anjing Tanah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bambang juga memprediksi, di tahun ini bisa menimbulkan bencana alam yang sepertinya agak dahsyat, dan akan ada tiga bencana alam yang terjadi, api, air dan gempa bumi. Dikatakan Bambang, prediksinya untuk yang satu ini sangat membahayakan.

Ketiga bencana tersebut akan banyak terjadi di Indonesia. Dalam ilmu pengetahuan alam, kebetulan terjadi patahan tektonik di bawah bumi karena kepanasan. Bahkan air dari pegunungan es juga bisa datang dari bagian utara.

“Kurun waktu 12 bulan, saya prediksi akan terjadi empat kali bencana membahayakan. Bahayanya mungkin bulan Maret, Juli, September, dan Oktober. Untuk kebakaran juga akan terjadi, tapi tidak begitu membahayakan,” tuturnya.

Sementara bagi orang-orang yang sangat mendambakan momongan pada tahun ini, akan baik sekali jika melahirkan pada bulan empat dan delapan penanggalan Imlek.

Anak yang lahir dalam awal bulan tersebut akan membawa rezeki atau chua hok bagi kedua orangtuanya. “Karena mampu menjinakkan tahun anjing yang kurang bersahabat,” Bambang menandaskan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya