Liputan6.com, Jakarta - Harga pangan antara lain cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan bawang putih di pasar tradisional pada pertengahan Maret ini masih tinggi. Tak tanggung-tanggung, nilai jual untuk barang kebutuhan dapur tersebut meningkat dua kali lipat dari harga sebelumnya.
Iwan (28), pedagang sayuran di Pasar Kebayoran Lama, bercerita, peningkatan harga sudah terjadi dalam kurun waktu sekitar satu minggu. Harga cabai tinggi menurut Iwan didorong harga jual dari distributor terus naik. "Udah semingguan," ujar dia kepada Liputan6.com di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Kenaikan paling drastis dialami cabai rawit merah. Iwan menuturkan, harga cabai rawit merah melambung dari sebelumnya Rp 30 ribu menjadi Rp 60 ribu.
Advertisement
Baca Juga
Melonjaknya harga juga diikuti oleh komoditas cabai lainnya, cabai merah keriting dan cabai rawit hijau. Dari rentang Rp 25-30 ribu, cabai merah keriting naik jadi Rp 50 ribu. Sementara cabai rawit hijau kini Rp 40 ribu, dari sebelumnya Rp 30 ribu.
Tidak hanya cabai, bawang merah dan bawang putih juga mengikuti tren kenaikan produk cabai. Tengok saja harga bawang merah di kios kecil milik Iwan, yang saat ini Rp 30 ribu dari sebelumnya Rp 25 ribu.
Selaras dengan bawang merah, harga bawang putih juga naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu. Iwan menyebutkan, bawang putih potong (cutting) malah lebih parah kenaikan harganya. Bawang putih potong sekarang ia jual Rp 50 ribu.
Komoditas lainnya, yaitu tomat merah dan tomat hijau juga sedikit turun, dari Rp 10 ribu menjadi Rp 8 ribu. Hanya satu produk dagangan Iwan yang harganya masih stabil, yakni kentang. "Cuma kentang doang yang enggak naik, standar Rp 15 ribu," pungkas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Cabai Rawit Hijau Naik di Awal Pekan
Sebelumnya, pergerakan harga sejumlah bahan pangan di pasar tradisional bervariasi pada awal pekan ini. Salah satunya di Pasar Mampang, Jakarta Selatan.
Dari hasil pantauan Liputan6.com pagi ini, selain turun, ada beberapa bahan pangan yang naik drastis. Bahan pangan yang mengalami kenaikan paling tinggi adalah cabai rawit hijau.
Di sini, cabai rawit hijau dijual dengan harga Rp 52 ribu per kg. Harga tersebut naik Rp 14 ribu jika dibandingkan hari sebelumnya. Harga cabai merah besar juga naik Rp 2.000 per kg menjadi Rp 52 ribu per kg.
"Kita ambilnya juga sudah naik. Mungkin karena hujan terus jadi harganya naik," kata salah satu pedagang, Heryanti (43), saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (12/3/2018).
Sementara itu, harga cabai rawit merah, meski tidak naik, dibanderol masih di angka Rp 80 ribu per kg. Cabai merah keriting dijual seharga Rp 44 ribu per kg atau turun Rp 4.000 per kg dari harga sebelumnya.
Penurunan harga ini juga terjadi di beberapa komoditas lain, seperti bawang merah dan bawang putih. Keduanya kini dijual dengan harga Rp 36 ribu dan Rp 38 ribu per kg. Dua-duanya turun masing-masing Rp 2.000 per kg.
Untuk bahan sembako, hanya garam dapur yang mengalami penurunan sebesar Rp 500 menjadi Rp 3.000 per 200 gram. Sementara telur ayam kini dijual dengan harga tetap di Rp 24 ribu per kg.
"Sembako begini harganya lebih stabil karena barangnya tidak mudah busuk kayak sayuran. Paling naik di hari-hari raya saja," ucap salah satu pedagang sembako, Sujono (39).
Jenis sembako lain, yakni beras kualitas medium dijual dengan harga Rp 11 ribu per kg dan untuk yang kualitas premium dijual Rp 13 ribu per kg. Untuk gula pasir dijual dengan harga Rp 14 ribu per kg dan tepung terigu Rp 8.000 per kg. Sedangkan untuk jenis daging, daging sapi dijual dengan harga Rp 120 ribu per kg dan daging ayam Rp 40 ribu per ekor.
Advertisement