Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Musim Hujan, Harga Bawang di Pasar Pondok Gede Naik

Kenaikan harga bawang karena produksi menurun sekaligus distribusi terganggu akibat hujan.

oleh Bawono Yadika diperbarui 02 Mar 2018, 11:01 WIB

Diterbitkan 02 Mar 2018, 11:01 WIB

20170524-Jelang Ramadan, Harga Sembako Stabil-Angga

Aktivitas pedagang di pasar tradisional Senen, Jakarta Pusat, Rabu (24/5). Menghadapi bulan puasa, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan bahwa harga bahan pokok di pasaran terpantau stabil. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga bawang terpantau merangkak naik di Pasar Pondok Gede, Kota Bekasi. Kenaikan tersebut karena produksi menurun sekaligus distribusi terganggu akibat hujan.

Pedagang sayur di Pasar Pondok Gede, Sitorus (45), memaparkan bahwa kenaikan harga bawang terjadi pada seluruh jenis bawang, baik bawang merah dan bawang putih.

Ia mengungkapkan dalam kurun waktu empat hari ini, kenaikan harga bawang cukup drastis.

"Bawang putih kating kini Rp 44 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya hanya Rp 40 ribu per kg. Kalau bawang merah sudah Rp 33 ribu per kg. Awalnya cuma Rp 30 ribu saja per kg. Sudah empat hari ini naik," ujarnya.

Sementara itu, Wahyu (50) mengungkapkan hal yang sama dengan Sitorus. Kenaikan harga bawang merah bisa capai Rp 5.000 per kg.

"Bawang merah kini Rp 40 ribu per kg. Sebelumnya Rp 35 ribu per kg. Kalau bawang putih kating, Rp 48 ribu per kilo. Kemarin Rp 45 ribu per kg. Pasokanya minim, pada naik. Apalagi sekarang musim hujan," katanya.

Musim hujan membuat produksi bawang menurun karena karakteristik tanaman bawang di tanah yang kering. Selain itu, hujan yang membuat banjir di beberapa daerah mengakibatkan distribusi bawang terganggu.

Akibatnya, pasokan bawang ke daerah Jakarta dan sekitarnya menurun, sehingga mendorong harga naik.

Harga Cabai Juga Melambung

Pedagang cabai melayani pembeli di pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (24/5). Menghadapi bulan puasa, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan bahwa harga bahan pokok di pasaran terpantau stabil. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain bawang, harga cabai rawit merah mahal sekali kenaikannya. "Wah mahal sekali sekarang, per kilo cabai rawit merah Rp 70 ribu. Kemarin kan cuma Rp 30 ribu per kg," tutur Sitorus.

Kenaikan cabai ini juga terjadi pada cabai jenis keriting. "Cabai keriting merah sekarang naik jadi Rp 40 ribu per kg. Awalnya Rp 28 ribu per kilo," ucapnya.

Wahyu juga menyatakan hal yang sama terkait kenaikan harga cabai ini. Ia berpendapat hal ini dikarenakan stok cabai yang menipis dan juga curah hujan yang tinggi.

"Aduh, semua pada mahal-mahal. Ini cabai rawit merah per kg 60 ribu dari Rp 56 ribu per kg. Cabai keriting merah Rp 48 ribu per kilo, awalnya Rp 30 ribu per kg."

"Sudah dari seminggu ini naik. Enggak tahu ya, kayanya karena musim hujan sama pasokanya udah mau habis," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓