Bappenas: Bom Gereja Surabaya Tak Akan Ganggu Iklim Investasi RI

Pemerintah memastikan ledakan bom gereja Surabaya tidak akan menganggu iklim investasi untuk pesta olahraga Asian Games 2018.

oleh Bawono Yadika diperbarui 13 Mei 2018, 16:15 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 16:15 WIB
Bom Bunuh Diri Ledakan Gereja di Surabaya
Dua korban ledakan bom tergeletak di salah satu gereja di Surabaya, Minggu (12/5). Ledakan bom terjadi di tiga gereja, yaitu Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, Gereja Santa Maria, dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno. (Liptan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan bahwa ledakan bom yang terjadi di Gereja Santa Maria Surabaya tidak akan menganggu iklim investasi untuk pesta olahraga Asian Games 2018.

"Untuk investasi pada sektor infrastruktur di Asian Games tidak akan terganggu sama sekali. Karena semua proyek kan sudah berjalan, jadi investasi tetap akan berjalan dan tidak akan terganggu," tuturnya di Forum Merdeka Barat, Jakarta Minggu, (13/5/2018).

Bambang menambahkan, peristiwa ledakan bom gereja Surabaya tidak memberikan dampak pada perekonomian Indonesia.

"Ledakan yang di Surabaya ini tetap tidak akan berdampak pada ekonomi," ujarnya.

Bambang lebih jauh mengungkapkan untuk saat ini setidaknya tinggal dua hingga tiga venue lagi yang mesti diselesaikan hingga Juli 2018. Sambungnya, semua venue sudah hampir rampung menjelang perhelatan Asian Games 2018 pada 18 Agustus ini. 

"Menteri PUPR juga sudah melaporkan dan kebanyakan venue Asian Games sudah siap semua, jadi tinggal dua atau tiga lagi yang harus diselesaikan. Targetnya mudah-mudahan Juni atau Juli ini bisa rampung," tandas dia.

Ada Ledakan Bom Gereja di Surabaya, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman

Pasca-Ledakan Bom di Gereja Santa Maria
Petugas kepolisian berjalan melewati puing-puing pascaledakan bom di Gereja Santa Maria, Surabaya, Minggu (13/5). Selain di Gereja Katolik Santa Maria, dua ledakan lain di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya dan Gereja Kristen Jawi Wetan. (AP/Trisnadi)

PT PLN Distribusi Jawa Timur memastikan pasokan listrik di Surabaya tetap normal hingga saat ini meskipun terjadi ledakan bom di tiga gereja. Salah satunya bom meledak di Gereja Santa Maria, Ngagel, Kota Surabaya, Jawa Timur. 

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jawa Timur, Pinto Rahardjo mengaku, untuk saat ini belum ada dampak khusus yang terjadi pasca pemboman, khususnya untuk listrik di daerah tersebut.

"Belum, belum ada (dampak). Dari PLN-nya sendiri belum ada, dan kami juga sudah standby hingga siang ini dan tidak ada info dan update terbaru untuk listrik di sana," tuturnya saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (13/5/2018).

Pinto menjelaskan PLN Jawa Timur telah mengirimkan tim untuk datang ke lokasi ledakan tersebut.

"Sudah (ada tim). Bom gereja kan pukul 7:15 pagi ini, lalu pukul 7:30, kami sudah datang ke TKP dan memang tidak ada dampak khusus untuk listrik di sana. Semuanya masih aman," ujarnya.

"Ini juga lokasi ledakannya kan dekat dengan kantor kami yang di Surabaya Selatan, jadi memang kita langsung ke sana dan sampai siang ini belum ada info terbaru mengenai situasi listrik pasca ledakan tersebut," Pinto menambahkan. 

Pinto yakin, situasi di Gereja Santa Maria masih aman dan terkendali.

"Dari PLN intinya kami bisa mengatakan bahwa sampai saat ini situasi dan kondisi masih tergolong aman di Santa Maria terkait listrik di sana. Belum ada laporan lagi, kalaupun ada pasti juga sudah teratasi. Jadi memang saya kira masih aman-aman saja ya di sana," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya