5 Kendala yang Dihadapi saat Kelola Uang

Berikut sejumlah tantangan dan kendala yang dihadapi menuju kebebasan finansial atau keuangan, dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Jun 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2018, 08:00 WIB
Suku Bank Bank
Ilustrasi Foto Suku Bunga (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Jalan menuju kebebasan finansial atau keuangan yang dilandasi niat baik kadang hanya sebuah keinginan dan niat. Untuk menjalaninya pun lebih melewati jalan mudah.

Padahal saat menuju kebebasan finansial kadang dapat menemui suatu kendala, tantangan dan kadang harus berliku. Oleh karena itu cara terbaik untuk memastikan jalan menuju kebebasan finansial yaitu mempersiapkannya dengan benar.

Berikut sejumlah tantangan dan kendala yang dihadapi menuju kebebasan finansial, dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, seperti dikutip dari laman Wisebread:

1. Anda akan lelah

Menjalani kehidupan hemat dapat melelahkan. Selalu memperhitungkan dan simpan uang receh, menimbang pilihan, menelusuri pengeluaran dan mengatakan tidak pada diri sendiri. Hal tersebut dapat membuat Anda lelah.

Kemampuan Anda untuk tetap pada tujuan keuangan berbanding lurus dengan tingkat toleransi.Sejumlah orang dapat berbulan-bulan tanpa pakaian baru, mengendarai kendaraan sama selama bertahun-tahun, mengambil liburan hanya dalam satu dekade, dan sangat bahagia.

Akan tetapi, ada juga orang lain tak bisa.Oleh karena itu, temukan intensitas dan kecepatan yang sesuai dengan kepribadian dan tingkat disiplin Anda untuk kelola keuangan.

Berikan diri Anda ruang gerak yang dibutuhkan untuk berhasil.Salah satu dalam perjalanan Anda menuju kebebasan keuangan bisa dengan beristirahat. Biarkan diri Anda berkesemaptan untuk santai. Tetapkan tujuan keuangan yang mengamankan masa depan tetapi juga buat Anda bahagia. Kuncinya adalah memacu diri sendiri mengelola keuangan dengan suatu perjalanan. Perjalanan itu seperti "marathon".

2.Anda akan merasa kesepian

Menempa jalan menuju kebebasan keuangan bertentangan dengan arus masyarakat sekarang. Mungkin Anda akan dibombardir dengan pesan untuk mendapatkan hal yang terbaik, terlepas dari biayanya.

Anda juga layak mendapatkannya. Anda hanya hidup sekali. Hal itu mendorong untuk memanjakan diri sendiri.Gaya hidup yang bertentangan dengan sesuatu popular sekarang bisa sangat sepi. Sulit untuk menemukan orang-orang yang mendukung dengan pengelolaan keuangan yang Anda jalani.

Selain itu, Anda juga mungkin tidak memiliki seseorang yang bisa diajak bicara dan memahami dilemma yang datang dengan kebebasan finansial yang dapat membuat Anda terisolasi. Anda bahkan bisa tergoda untuk membatalkan misi dan mengikuti orang banyak.

Sebelum Anda menyerah dan bergabung dengan jajaran orang yang tidak bertanggung jawab dengan keuangan, pertimbangkan ini. Anda tidak sendirian. Ada orang lain seperti Anda di luar sana. Jika Anda dikelilingi oleh mereka yang tidak berbagi semangat untuk kemandirian keuangan, Anda harus mencari mereka yang melakukannya.

Ada banyak grup media sosial, komunitas orang-orang yang berkomitmen untuk menjalani kehidupan yang bertanggung jawab secara keuangan. Bergabunglah dengan beberapa. Jangan takut untuk memulai percakapan tentang keuangan dengan teman, anggota keluarga, dan rekan kerja.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Alami Kemunduran

Suku Bank Bank
Ilustrasi Foto Suku Bunga (iStockphoto)

3. Anda alami kemunduran

Hal nomor satu mutlak yang diperhitungkan menuju kebebasan keuangan yaitu kemunduran. Segera setelah Anda susah payah kumpulkan dana darutat, Anda akan hadapi situasi darurat sehingga harus mengeluarkan dana darurat.

Hal tersebut dapat membuat semangat mundur dan menguras energy. Akan tetapi kemunduran yang dialami tidak harus sepenuhnya menggagalkan dan mengakhiri perjalanan menuju kebebasan finansial.

Anda harus kembali ke jalur untuk menuju kebebasan finansial. Coba buat strategi dan langkah-langkah untuk kembali memulai merencanakan keuangan Anda seperti menabung dengan agresif, belanja bijak dan berhemat. Jadi setiap kali jatuh, kembalilah untuk menuju jalan yang sudah dilalui dan bertekat kuat untuk perbaiki rencana keuangan Anda.

4. Anda akan mendengar informasi yang bertentangan

Tantangan lain yang membuat frustasi akan ditemui. Salah satunya informasi keuangan yang bertentangan. Semakin lama Anda berada dalam perjalanan, semakin lapar informasi yang Anda dapatkan. Anda mulai memiliki pertanyaan dan ingin memastikan semua upaya Anda fokus dengan benar. Ini hal yang bagus.

Masalah yang akan Anda hadapi cukup sering mungkin tidak disetujui dengan perencana keuangan dan ahli keuangan. Beberapa mengatakan kepada Anda untuk melunasi properti sesegera mungkin, sementara yang lain mengatakan itu “bunuh diri”. Sisi lain juga ada topik investasi yang bisa sangat berbelit-belit dan membingungkan.Sebagai aturan praktis coba buat aturan sederhana.

Jika Anda tidak memahaminya jangan lakukan itu. Jika kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan larilah. Anda tidak harus menjadi Einstein untuk mencapai kebebasan finansial. Oleh karena itu, tetap berpegang pada seseorang yang Anda percaya soal keuangan misalkan perencana keuangan dan sesuatu hal yang mudah dimengerti.

5. Anda akan ingin melakukan semuanya sekaligus

Salah satu hal tersulit dilakukan adalah tetap sabar. Kebebasan keuangan berjalan lambat. Dibutuhkan langkah-langkah kecil agar sukses jangka panjang. Konsistensi adalah kuncinya.

Anda harus melakukan hal sama berulang kali untuk membuat kemajuan.Sulit bahkan mustahil untuk membayar utang, menyisihkan uang untuk dana darurat, menabung untuk pensiun, dan sisihkan uang untuk mobil baru pada saat bersamaan.

Anda harus mengerjakan hal secara perlahan dan Anda harus membuat pilihan yang sulit. Triknya adalah melakukan apa yang bisa selagi Anda bisa dan semuanya akan berhasil pada akhirnya.Ikuti saja dan percayakan prosesnya. Kebebasan keuangan membutuhkan kesabaran dan ketabahan. Tetap bertahan. Anda dapat melakukan ini.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya