Tingkat Kemiringan Jalan Sementara Kali Kenteng Aman Dilalui Pemudik

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengingatkan pemudik tetap berhati-hati pada beberapa titik kritis jalur mudik Lebaran 2018.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 10 Jun 2018, 15:01 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2018, 15:01 WIB
(Foto: Dok Kementerian PUPR)
Jembatan Kali Kenteng (Foto: Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengingatkan pemudik tetap berhati-hati pada beberapa titik kritis jalur mudik Lebaran 2018 terutama di jembatan Kali Kenteng, bagian dari ruas tol Salatiga-Kartasura.

Pada titik tersebut terjadi konsentrasi kepadatan kendaraan yang melintas. Jembatan ini belum dapat dilalui dalam masa mudik Lebaran 2018 karena pembangunannya belum selesai dengan kemajuan fisik saat ini berkisar 65 persen. Agar tetap dapat dilewati pemudik, telah dibangun dan disiapkan jalan sementara sepanjang 500 meter yang berada di sisi bawah jembatan.

Jalan ini memiliki lebar 8 hingga 10 meter dengan kondisi lean concrete (alas beton) setebal 10 cm, namun hanya dapat dilalui untuk satu lajur kendaraan. Demikian mengutip keterangan tertulis, Minggu (10/6/2018).

Kendaraan harus mengalami antrean rata-rata 30 menit akibat penyempitan dari dua lajur menjadi satu lajur. Kendaraan melintas perlahan satu per satu dengan kecepatan sekitar 20 km per jam.

Mengenai faktor keamanan jalan tersebut, PT Waskita Karya Tbk sebagai kontraktor pelaksana dalam laporannya menyatakan tingkat kemiringan jalur mudik Lebaran 2018 ini adalah berkisar 10 persen, sehingga cukup aman untuk dilintasi.

Selain itu pada sepanjang jalan sementara tersebut telah dilengkapi pula dengan rambu-rambu, pagar dan petugas yang mengarahkan kendaraan untuk tertib melintas satu-per-satu melalui pengeras suara.

 

Hasil Pemantauan

(Foto: Dok Kementerian PUPR)
Jembatan Kali Kenteng (Foto: Dok Kementerian PUPR)

Dari hasil pemantauan petugas selama dua hari open traffic pada jalan sementara ini, volume kendaraan cukup besar dari arah Salatiga. Pada Sabtu, 9 Juni 2018 dari pukul 06.00 sampai 16.00 WIB, jumlah kendaraan yang melintasi Kali Kenteng tercatat sebanyak 5.604 kendaraan dengan kondisi lintasan terpadat pada pukul 15.00 WIB sebanyak 1.105 kendaraan.

Adapun hari ini, Minggu, 10 Juni 2018 atau H-5 jelang Lebaran, pantauan di lapangan dari pukul 06.00 sampai 10.00 WIB, tercatat sebanyak 2.068 kendaraan yang melintasi jalan sementara di Kali Kenteng.

Rute alternatif untuk menghindari antrian di Kali Kenteng adalah dengan keluar ruas tol pada pintu Tingkir, kemudian melalui jalan nasional Salatiga-Boyolali hingga Solo.

Kementerian PUPR mengimbau kepada para pemudik untuk senantiasa mempesiapkan kondisi kendaraan dengan sebaik-baiknya, mengutamakan keselamatan dalam berkendara, serta mematuhi arahan petugas di lapangan agar sampai tujuan akhir dengan selamat.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Kementerian dan Lembaga terkait, Kepolisian RI, pemerintah daerah, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) serta kontraktor pelaksana berupaya memberikan pelayanan dalam masa mudik Lebaran 2018 yang lebih baik dari tahun sebelumnya, terutama dari sisi kesiapan prasarana dan sarana dan infrastruktur. 

Upaya bersama dilakukan untuk memastikan bahwa jalan arteri nasional, jalan tol fungsional dan operasional dapat digunakan dengan aman, nyaman, selamat dan efisien dari sisi waktu. Dari panjang tol Jakarta-Surabaya 760 Km, dapat dilalui pemudik dengan kondisi operasional sepanjang 525 Km dan fungsional sepanjang 235 Km.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya