Isu Politik Tak Ganggu Kinerja Pertamina di Hulu Migas

Pertamina akan terus bersikap profesional, siapa pun pasangan calon yang nantinya akan terpilih jadi pemimpin negara pada tahun depan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 10 Agu 2018, 18:45 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2018, 18:45 WIB
ilustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina EP mengaku tak ambil pusing terkait proses pemilihan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) RI 2019 yang kandidatnya telah diumumkan.

Seperti diketahui, Joko Widodo (Jokowi) kini telah resmi menggandeng Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin. Sementara Prabowo Subianto menggaet Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno.

Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan, pihaknya akan terus bersikap profesional, siapa pun pasangan calon yang nantinya akan terpilih jadi pemimpin negara pada tahun depan.

"Kalau kita sih profesional. Jadi kita akan lakukan yang terbaik dari apa yang ditugaskan pada kami (sebagai BUMN pengelola sektor migas)," kata dia di Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Adapun Pertamina EP tercatat berhasil meraup laba bersih sebesar USD 361 juta pada Semester I 2018, atau sekitar 65,95 persen dari target total tahun ini USD 547 juta.

Raihan laba tersebut naik 124,76 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu yang sebesar USD 289,4 juta, atau 48,56 persen dari Rencana Kerja Anggaran Perusahaan senilai USD 595 juta.

"Siapapun yang nanti terpilih, kita tidak punya kepentingan. Tapi yang jelas, selama kita ditugaskan untuk mengelola perusahaan ini, kita akan memberikan yang terbaik," ujar Nanang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya