Menhub Bakal Tambah Rute Penerbangan dari Bandara Kertajati

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana menambah rute penerbangan di Bandara Kertajati, Jawa Barat.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Okt 2018, 17:26 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2018, 17:26 WIB
Musim Haji, Bandara Kertajati Akan Jadi Embarkasi Antara
Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka akan menjadi bagian dari embarkasi antara pada musim haji 2018. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana menambah rute penerbangan di Bandara Kertajati, Jawa Barat. Saat ini maskapai yang terbang dari Bandara tersebut secara reguler baru Citilink dengan tujuan Surabaya.

Rute baru yang akan diterbangkan dari Bandara Kertajati saat ini masih dalam tahap pembahasan. Dia menargetkan pekan depan hal itu sudah bisa diputuskan dan aegera dieksekusi.

"Jadi rute baru ini merupakan rute yang kita pindahkan dari Bandara Husen Sastranegara Bandung. Akan ada 3-4 tujuan yang akan kita pindahkan," kata Budi Karya di Kemenkeu, Jumat (5/10/2018).

Degan pemindahan beberapa rute ke Bandara Kertajati, nantinya akan ditindaklanjuti dengan kemungkinan penambahan rute penerbangan baru internasional. Bandung, diakui memiliki daya tarik sendiri bagi para wisatawan asing.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan ada beberapa persoalan dasar yang menyebabkan oprasional Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat (Jabar) belum optimal. Salah satunya yakni masih adanya kendala dari para pemegang saham.

"Rapat tadi bicarakan Kertajati, bandaranya sudah diresmikan tapi belum maksimal kan. Ternyata masih ada kendala pada level para pemegang saham," kata Ridwan Kamil.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat (Jabar) beberapa waktu lalu. Bandara ini menjadi bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Namun sayangnya, hingga kini keberadaan bandara internasional Jawa Barat tersebut belum bisa dilakukan secara optimal. Sebab jumlah penerbangan di bandara tersebut juga masih terbilang minim.

Bahkan sejumlah Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Nurhasan Zaidi sempat menilai peresmian Bandara Kertajati beberapa waktu lalu sangat terburu-buru. Sebab, operasional penerbangan hingga saat ini masih sangat minim, dan secara dampak perekonomian di kawasan tersebut pun belum dirasakan maksimal.

"Peresmian (Kertajati) terkesan secara tergesa-gesa, kapan operasionalnya? Katanya Surabaya tapi jalurnya belum jelas. Perlu penjelasan," ungkap Nurhasan beberapa waktu lalu.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya