Antam Jual 22.388 Kg Emas hingga September 2018

Volume penjualan emas Antam naik 221 persen menjadi 22.388 kg.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Des 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2018, 15:00 WIB
20161115-Harga-emas-turun-Rp-2000gram-AY2
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 2.000 menjadi Rp 593 ribu per gram pada perdagangan hari ini, Jakarta, Selasa (15/11). Di awal pekan harga emas Antam ada di angka Rp 595 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencetak laba bersih pada kuartal III 2018 sebesar Rp 631,12 miliar atau tumbuh 290 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang rugi Rp 331,47 miliar.

Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan Pertumbuhan Kinerja Keuangan Antam yang positif pada kuartal III 2018 disebabkan pertumbuhan signifikan kinerja produksi.

"Selain itu juga penjualan komoditas utama Antam serta peningkatan efisiensi yang berujung pada stabilnya level biaya tunai operasi Antam," kata Arie dalam keterangannya, Minggu (2/12/2018).

Pertumbuhan positif kinerja operasi dan penjualan komoditas utama Perusahaan pada kuartal III 2018 tercermin pada volume produksi feronikel yang mencapai 19.264 ton nikel dalam feronikel (TNi), naik 21 persen dibandingkan capaian produksi pada periode yang sama 2017 sebesar 15.813 TNi.

Sejalan dengan pertumbuhan volume produksi, penjualan feronikel pada kuartal III 2018 tercatat sebesar 19.149 TNi atau naik sebesar 49 persen dibandingkan periode 9M17 sebesar 12.816 TNi.

Untuk komoditas emas, pada kuartal III 2018 total volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung mencapai sebesar 1.478 kg atau naik 0,3 persrn dibandingkan 9M17 sebesar 1.473 kg.

Sedangkan volume penjualan emas Antam tercatat sebesar 22.388 kg atau naik 221 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai 6.966 kg.

"Antam terus berupaya untuk meningkatkan penjualan emas dengan melakukan inovasi pada berbagai produk emas Logam Mulia," tegas Arie.

Adapun pendapatan Antam dari penjualan emas di kuartal III tercatat sebesar Rp 13,37 triliun, tumbuh 248 persen dibandingkan nilai penjualan emas pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, volume produksi bijih nikel tercatat sebesar 6,49 juta wet metric ton (wmt), atau naik sebesar 84 persen dibandingkan periode yang sama 2017 yang tercatat sebesar 3,51 juta wmt.

Sedangkan volume penjualan bijih nikel tercatat sebesar 4,10 juta wmt, atau naik 99 persen dibandingkan dengan volume penjualan September 2017 sebesar 2,06 juta wmt.

 

Komoditas Bauksit

Komoditas Bauksit Naik 187%, Catatan Manis Antam di Akhir Tahun
Kinerja penjualan komoditas nikel, emas dan bauksit mencatatkan kenaikan year on year. Bahkan Bauksit mengalami peningkatan hingga 187%.

Komoditas bauksit turut memberikan kontribusi positif pada periode kuartal III 2018 dengan capaian produksi mencapaI 788 ribu wmt, naik sebesar 73 persen dengan volume penjualan bauksit mencapai 693 ribu wmt atau naik sebesar 39 persen.

Pada akhirnya, peningkatan profitabilitas juga tercermin dengan pertumbuhan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) mencapai 96 persen menjadi Rp 2,14 triliun pada kuartal III dibandingkan dengan capaian EBITDA pada September 2017 sebesar Rp1,09 triliun.

Nilai penjualan bersih Antam di kuartal III 2018 tercatat sebesar Rp19,95 triliun, tumbuh signifikan 187 persen dibandingkan capaian periode sama 2017 sebesar Rp6,96 triliun.

Peningkatan profitabilitas juga didukung tingkat efisiensi yang tercatat sebesar Rp15,67 miliar pada kuartal III 2018 atau 97 perer dari target efisiensi tahun 2018. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya