Prabowo Tak Punya Utang di Daftar Kekayaan, Jokowi?

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor 02 Prabowo Subianto ternyata tidak memiliki utang sama sekali. Ini terlihat jika melihat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

LHKPN Prabowo pada 9 Agustus 2018 mengungkap, total harta kekayaannya mencapai Rp 1,95 triliun. Jumlah tersebut meningkat dari LHKPN 2014 yang mencapai Rp 1,6 triliun.

Pada bagian bawah LHKPN, selalu tercatat jumlah utang yang dimiliki. Utang Prabowo tercatat nol.

Ini artinya, Prabowo berhasil melunasi utang sebesar Rp 500 juta dan USD 3,8 ribu yang tercatat ia miliki LHKPN tahun 2014.

Bila mengintip aset tanah dan bangunan Prabowo, mayoritas yang ia miliki berada di Bogor. Tanah Prabowo yang paling mahal berlokasi di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 124,76 miliar.

Bagaimana dengan wakil dan lawannya di pilpres 2019? Sandiaga Uno tercatat punya utang Rp 340 miliar, walau kekayaannya lebih tinggi dari Prabowo, yakni Rp 4,7 triliun.

Lalu bagaimana utang milik lawan Prabowo? Presiden Jokowi tercatat berutang Rp 1,19 miliar, sementara Ma'ruf Amin memiliki utang sebesar Rp 657 juta.

A. Harta Tanah dan Bangunan 

Harta itu terdiri dari:

1.Tanah dan bangunan seluas 841m2/580m2 di Jakarta Selatan, hibah tanpa akta senilai Rp 24,84 miliar.

2. Tanah seluas 48.970 m2 di Bogor, hasil sendiri senilai Rp 6,46 miliar.

3.Tanah seluas 8.905m2 di Bogor, hasil sendiri Rp 5,46 miliar.

4.Tanah dan Bangunan seluas 8.365 m2/2.175 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp 124,76 miliar.

5. Bangunan seluas 760 m2 di Bogor, hasil sendiri senilai Rp 5 miliar.

6. Tanah seluas 2.100 m2 di Bogor, hasil sendiri senilai Rp 45 miliar.

7. Tanah dan bangunan seluas 1m2/180.000 m2 di Bogor, hasil sendiri senilai Rp 15 miliar.

8. Tanah dan bangunan seluas 1m2/61 m2 di Bogor, hasil sendiri senilai Rp 400 juta.

9. Tanah dan bangunan seluas 10.000 m2/800 m2 di Bogor, hasil sendiri senilai Rp 3 miliar.

10. Bangunan seluas 500 m2 di Bogor, hasil sendiri senilai Rp 500 juta.

B.Alat transportasi dan mesin senilai Rp 1,43 miliar

Harta Prabowo itu antara lain:

1.Mobil Toyota Alphard Minibus Tahun 2005, hasil sendiri Rp 400 juta.

2.Mobil, Honda CR-V Jeep, Tahun 2007 hasil sendiri Rp 200 juta

3. Mobil, Land Rover Jeep, tahun 1994, hasil sendiri Rp 50 juta.

4. Mobil, Toyota Land Cruiser Jeep, Tahun 1980, hasil sendiri Rp 50 juta.

5. Mobil, Mitsubishi Pajero Jeep, tahun 200, hasil sendiri Rp 175 juta

6. Motor, Suzuki, 2002, hasil sendiri Rp 7,5 juta

7. Mobil, Toyota Lexus Jeep, tahun 2002, hasil sendiri Rp 500 juta

8. Mobil, Land Rover Jeep. Tahun 1992, Hasil sendiri senilai Rp 50 juta.

C. Harta bergerak lainnya senilai Rp 16,41 miliar

D. Surat berharga senilai Rp 1,7 triliun

E. Kas dan setara kas senilai Rp 1,84 miliar

F. Harta lainnya tidak ada

Dengan melihat kondisi itu, harta Prabowo mencapai Rp 1,95 triliun. Yang menarik dari laporan kekayaan yang disampaikan, Prabowo tidak memiliki utang.

Berdasarkan data yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 14 Agustus 2018, total harta kekayaan Jokowi mencapai Rp 50,24 miliar. Sedangkan total utangnya Rp 1,19 miliar.

Jumlah kekayaan Jokowi ini tampaknya meningkat dari periode 2014. Berdasarkan LHKPN tahun 2014, harta Jokowi yang tidak bergerak mencapai Rp 29.453.455.000 atau Rp 29,45 miliar. Harta tidak bergerak itu meliputi beberapa bidang tanah dan bangunan.

Jokowi juga memiliki beberapa jenis harta bergerak yang nilainya mencapai ratusan juta. Harta bergerak itu meliputi alat transportasi dan mesin lainnya Rp 954.500.000.

Selain itu, ada peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan, dan usaha lainnya Rp 572.440.076. Logam mulia Rp 27,20 juta, batu mulia Rp 15 juta, barang-barang seni, barang-barang antik harta bergerak lainnya Rp 319.150.000.

Harta lainnya yaitu uang tunai, giro mencapai Rp 488.140.718 dan USD 27.633. Selain itu, Jokowi juga punya surat berharga.

Lalu bagaimana kekayaan Jokowi yang disampaikan pada 14 Agustus 2018?

Jokowi mencatatkan harta tanah dan bangunan mencapai Rp 43,88 miliar. 

A. Harta tanah dan bangunan tersebut antara lain:

1.Tanah dan bangunan seluas 168 m2/150m2 di Sukoharjo, hasil sendiri senilai Rp 318 juta.

2. Tanah dan bangunan seluas 838 m2/500 m2 di Surakarta, hasil sendiri senilai Rp 6,51 miliar

3. Tanah dan bangunan seluas 1.120m2/648m2 di Surakarta, hasil sendiri senilai Rp 4,48 miliar.

4. Tanah dan bangunan seluas 2.185 m2/1.600 m2 di Sukoharjo, hasil sendiri senilai Rp 1,89 miliar.

5. Tanah dan bangunan seluas 1.642 m2/1.500 m2 di Sukoharjo, hasil sendiri senilai Rp 1,57 miliar

6. Tanah dan bangunan seluas 1.642m2/1.500 m2 di Sukoharjo, hasil sendiri seniilai Rp 1,63 miliar.

7.Tanah seluas 716 m2 di Surakarta, hasil sendiri senilai Rp 1,43 miliar.

8. Tanah dan bangunan seluas 365 m2/60m2 di Surakarta, hasil sendiri senilai Rp 750 juta.

9. Tanah dan bangunan seluas 302 m2/176 m2 di Surakarta, hasil sendiri senilai Rp 2,03 miliar.

10. Tanah dan bangunan seluas 1.187 m2/120 m2 di Karanganyar, hasil sendiri senilai Rp 356,10 juta.

11. Tanah seluas 673 m2 di Karanganyar, hasil sendiri senilai Rp 67,30 juta.

12. Tanah dan bangunan seluas 2.000m2/1.320 m2 di Sragen, hasil sendiri Rp 1,40 miliar.

13. Tanah dan bangunan seluas 2.000 m2/1.320 m2 di Sragen, hasil sendiri senilai Rp 1,4 miliar.

14. Tanah dan bangunan seluas 2.000 m2/1.320 m2 di Sragen hasil sendiri senilai Rp 1,4 miliar.

15. Tanah seluas 585 m2 di Boyolali, hasil sendiri senilai Rp 160,35 juta.

16. Tanah dan bangunan seluas 1.380 m2/138 m2 di Boyolali, hasil sendiri senilai Rp 160.356.000.

17. Tanah seluas 1.000 m2 di Boyolali, hasil sendiri senilai Rp 64 juta.

18. Bangunan seluas 104,2 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp 3,5 miliar.

19. Tanah dan bangunan seluas 5.362 m2/1.992 m2 di Surakarta, hasil sendiri senilai Rp 14,05 miliar.

20. Tanah dan bangunan seluas 2.140 m2/300m2 di Karanganyar, hasil sendiri senilai Rp 800 juta.

Harta Lainnya

B. Alat transportasi dan mesin

Total harta alat transportasi dan mesin mencapai Rp 1.083.500.000.

Komposisi harta itu antara lain:

1.Mobil, Suzuki pick up tahun 1997, hasil sendiri Rp 10 juta.

2.Mobil, isuzu truck, tahun 2002, hasil sendiri Rp 60 juta

3.Motor, Yamaha Vega, tahun 2001, hasil sendiri Rp 2,5 juta

4. Mobil, Mercedes Benz sedan, tahun 2004, hasil sendiri Rp 175 juta.

5. Mobil, Mercedes Benz sedan, tahun 1996, hasil sendiri Rp 60 juta.

6.Mobil Isuzu truck tahun 2002, hasil sendiri senilai Rp 60 juta.

7. Mobil Daihatsu Espass, minibus tahun 1997, hasil sendiri Rp 25 juta.

8.Mobil, Nissan Grand Livina Minibus Tahun 2010, hasil sendiri, senilai Rp 125 juta.

9. Mobil, Isuzu Panther St Wagon, tahun 1996, hasil sendiri Rp 36 juta.

10. Mobil, Toyota Kijang Innova Minibus, tahun 2011, hasil sendiri Rp 170 juta.

11. Mobil, Nissan Juke Minibus, tahun 2012, hasil sendiri Rp 220 juta.

12. Motor, Chopperland Chopper tahun 2017, hasil sendiri Rp 140 juta.

C. Harta bergerak lainnya senilai Rp 360 juta.

D. Surat berharga tidak ada

E. Kas dan setara kas Rp 6,10 miliar

F. Harta lainnya tidak ada.

Jokowi juga memiliki utang sekitar Rp 1,19 miliar.