Teken Kerja Sama, Pertamina Pasok BBM untuk 6 BUMN Ini

PT Pertamina (Persero) memperkuat kemitraan strategis untuk kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perusahaan dengan sejumlah BUMN.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Mar 2019, 17:10 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2019, 17:10 WIB
(Foto: Liputan6.com/Ilyas I)
6 BUMN teken kerja sama pada Kamis (14/3/2019) (Foto:Liputan6.com/Ilyas I)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memperkuat kemitraan strategis untuk kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perusahaan dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

BUMN tersebut adalah perusahaan yang tergabung dalam holding industri pertambangan BUMN (Inalum, Bukit Asam, Aneka Tambang, dan Timah), perusahaan pengelola bandara (Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II) serta Garuda Indonesia

Komitmen tersebut tertuang dalam Perjanjian Kerja sama Strategis tentang Acuan Harga Bahan Bakar Minyak yang ditandatangani oleh Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra dan Direktur Layanan Strategis Inalum Ogi Prastomiyono, Direktur Pemasaran Antam Tatang Hendra, Direktur Niaga Bukti Asam Adib Ubaidillah, Direktur SDM & Umum Timah Muhammad Rizki. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno di Kantor Kementerian BUMN, Kamis 14 Maret 2019.

"Ini adalah suatu langkah yang sangat penting sehingga kita bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa. Dengan sinergi antar BUMN ini diharapkan efisiensi bisa bertambah, BUMN makin untung dan pelayanan ke masyarakat bisa makin optimal serta bisa memberikan kemakmuran bagi rakyat Indonesia," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno di kantornya, Kamis (14/3/2019).

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati menuturkan, melalui kerja sama ini Pertamina akan memberikan layanan terbaik dalam memasok BBM untuk para perusahaan-perusahaan tersebut.

"Dengan varian produk yang lengkap dan berkualitas serta layanan yang komprehensif melalui layanan Vendor Held Stock (VHS) dan Franco, Pertamina telah berpengalaman memasok kebutuhan BBM banyak perusahaan di Indonesia. Karena itu kami berterimakasih atas kepercayaan para perusahaan ini sekaligus menjadi bukti nyata sinergi BUMN," ujar dia.

Nicke menambahkan, perjanjian kerja sama dengan holding BUMN Pertambangan ini berlaku selama lima tahun untuk jenis Biosolar dan Marine Fuel Oil 180 (MFO 180) sebanyak 25.000 KL/bulan dan akan meningkat menjadi 40.000 KL/bulan.

Menanggapi kerja sama ini, Direktur Layanan Strategis Inalum, Ogi Prastomiyono mengatakan, sinergi dengan Pertamina dilakukan sejalan dengan rencana bisnis Inalum yang terus mendorong efisiensi and produktivitas perusahaan baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. 

"Upaya tersebut merupakan bukti nyata berjalannya sinergi BUMN antara Holding Industri Pertambangan dengan Pertamina. Inalum dengan Pertamina – Bersama dengan Anggota Holding Pertambangan terus meningkatkan produksi termasuk program hilirisasi industri pertambangan sehingga kebutuhan BBM akan semakin meningkat. Dengan kerja sama ini, perseroan dapat melakukan efisiensi sekaligus mendapat jaminan pasokan BBM sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dengan harga yang kompetitif," ujar Ogi.

 

Industri Pertambangan

20160725-Gedung Kementrian BUMN-AY
Gedung Kementrian BUMN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Industri pertambangan merupakan salah satu pengguna terbesar Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini mendukung peningkatan produksi di sektor pertambangan yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional, total pemakaian BBM seluruh holding saat ini kurang lebih sebesar 25.000 KL per bulan.

Pada saat yang sama juga ditandatangani Nota Kesepahaman Sinergi BUMN antara Pertamina dengan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. Kesepahaman itu ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi.

Melalui kerja sama ini, para pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama yang telah berlangsung melalui penjajakan peluang baru, seperti optimalisasi pengelolaan asset Angkasa Pura untuk pengembangan SPBU atau bisa mencakup bidang-bidang usaha lain yang diusahakan masing-masing perusahaan.

"Kami menyambut baik kerja sama dengan Pertamina, di mana ini merupakan bagian dari upaya Angkasa Pura II dalam mengembangkan bisnis anorganik di samping kami juga pastinya juga fokus pada bisnis organik yakni pengelolaan bandara," ujar Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin.

"Tentunya perjanjian kerja sama ini sangat positif bagi kami, sebagaimana sesuai dengan rencana strategis Angkasa Pura I dalam mengembangkan bisnis dan portofolio di ke depannya” ujar Faik Fahmi Direktur Utama PT Angkasa Pura I.

Pertamina terus menjalin sinergi BUMN dengan sejumlah BUMN dalam hal penggunaan produk dan layanan yang dimilikinya.

Menyediakan BBM untuk perusahaan-perusahaan milik negara juga merupakan upaya Pertamina dalam menjamin ketersediaan (availability) energi untuk negeri. Karena dengan demikian, Pertamina turut hadir mendukung upaya BUMN lain untuk menyediakan layanan prima bagi masyarakat.

Dengan semangat sinergi yang sama, Pertamina bersama Garuda Indonesia juga menyepakati Nota Kesepahaman Sinergi antara kedua instansi terkait kerja sama suplai Garuda Indonesia di lokasi – lokasi overseas yang bernilai strategis.

Dalam hal itu, Pertamina selalu berkomitmen untuk mendukung industri Aviasi Indonesia sesuai dengan prinsip tumbuh bersama pelanggan.(Yas)

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya