Liputan6.com, Jakarta - Pemerintan dan PT PLN (persero) terus berupaya memberikan penyambungan listrik gratis untuk masyarakat miskin. Program tersebut didanai dari Anggran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemasangan listrik gratis merupakan bentuk penyaluran subsidi ke rakyat miskin yang tidak mampu memasang listrik. Adapun biaya penyambungan tersebut sebesar Rp 1 juta.
Advertisement
Baca Juga
"Sebagian APBN murni yang berikan subsidi ke rumah tangga miskin, yang tidak mampu membayar ongkos pemasangan pertama," kata Sri Mulyani saat menghadiri program Sinergi Untuk Rakyat, di Desa Sindangsari, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (15/3/2019).
Menurut Sri Mulyani, program tersebut akan dibiayai dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Namun karena anggaran tersebut tidak cukup maka juga akan dimodali dari tanggung jawab sosial BUMN.
"Dari keseluruhan program listrik nasional yang dilakukan Kementerian ESDM bersama dengan kementerian BUMN dan PLN, kita gunakan seluruh sumber daya," tuturnya.
Sri Mulyani mengungkapkan, program pemasangan listrik gratis terus dilaksanakan, untuk mengejar pemerataan kelistrikan (elektrifikasi) di seluruh Indonesia.
"Agar program 100 persen elektrifikasi bisa tercapai," tandasnya.
117 Keluarga Miskin di Serang Dapat Sambungan Listrik Gratis
PT PLN (Persero) memberikan penyambungan listrik gratis pada 117 rumah Keluarga miskin di Serang, Banten. Jumlah keluarga yang dapat penyambungan listrik sesuai dengan data Tim Nasional Percepatan Penanggunan Kemiskinan (TNP2K).
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, peresmian penyambungan listrik gratis tersebut merupakan langkah awal, pelaksanaan program pada 2019.
BACA JUGA
"Ini bantuan listrik gratis untuk warga tidak mampu dimulai dengan simbolisasi penyalaan listrik kepada 117 KK," kata Sofyan, saat meresmikan penyambungan listrik, di desa Sindangsari Pabuaran, Serang, Banten, Jumat (15/3/2019).
Menurut Sofyan, bantuan ini merupakan tindak lanjut dari bantuan listrik gratis pada 2018. Program ini merupakan sinergi dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan bantuan listrik gratis untuk 2.600 Keluarga.
Warga miskin yang mendapat bantuan program sambung listrik gratis ini, akan mendapatkan sambungan listrik PLN daya 450 Volt Ampere (VA), dengan tarif bersubsidi, listrik yang digunakan adalah sistem layanan prabayar.
Sofyan berharap, dengan bantuan listrik gratis warga miskin bisa dapat menikmati listrik, sehingga memadai untuk penerangan dan kebutuhan rumah tangganya.
"Harapannya, dengan listrik ini juga dapat menjadi penggerak bagi tumbuhnya ekonomi warga,” pungkasnya.
Advertisement