Jokowi Janji Pembangunan Stadion Papua Bangkit Rampung Mei 2019

Proyek pembangunan Stadion Papua Bangkit memiliki nilai kontrak Rp 1,3 triliun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 01 Apr 2019, 17:40 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2019, 17:40 WIB
Presiden Jokowi Resmikan 4 Ruas Tol Trans Jawa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ruas jalan Trans Jawa seusai peresmian di Provinsi Jawa Timur, Kamis (20/12). Jokowi meresmikan empat ruas tol Trans Jawa seksi Jawa Timur sepanjang 59 km. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pengerjaan Stadion Papua Bangkit yang sudah dimulai sejak akhir 2016 lalu bisa rampung pada Mei tahun ini.

Pernyataan itu dikeluarkannya saat berkunjung ke proyek pembangunan stadion di Nolokla, Sentani Timur, Jayapura, Senin (1/4/2019).

"Insya Allah selesai Mei. Ini semua (biaya konstruksinya) ke APBD. Ke depan aquatik APBN, Istoranya juga APBN, memang bagi-bagi ini," tutur dia.

Pembangunan proyek Stadion Papua Bangkit sendiri memiliki kontrak senilai Rp 1,3 triliun. Tempat ini memiliki total area 13,7 hektare (ha) dengan luas stadion utama 71.697 meter persegi.

Selain itu, kompleks stadion juga dilengkapi dengan lapangan latihan seluas 13 ribu meter persegi dan bangunan utility seluas 450 meter persegi.

Stadion yang memiliki daya tampung 40 ribu orang ini kelak dipersiapkan untuk gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, dimana Papua bertindak menjadi tuan rumah.

Lebih lanjut, Jokowi turut memuji hasil konstruksi dari Stadion Papua Bangkit. "Kami lihat kualitasnya bagus banget," ungkap dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bertemu Korban Banjir Sentani, Jokowi Janji Segera Relokasi Warga

jokowi
Presiden Jokowi bertemu korban banjir di Sentani, Papua, Senin (1/4/2019). (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan pengungsi banjir bandang di GOR Touware, Sentani, Papua. Pada kesempatan itu, Jokowi mengaku akan mengambil langkah untuk merelokasi tempat tinggal warga yang terdampak.

"Ini kan harus direlokasi karena tempat yang lama tempat yang rawan bencana," ujar Jokowi usai kunjungan, Senin (1/4/2019).

Jokowi juga memerintahkan Gubernur Papua Lukas Enembe agar segera mencari lokasi baru. Dia ingin dalam waktu singkat, gubernur bisa membebaskan lahan untuk mendirikan tempat tinggal baru.

"Tapi saya ingin agar secepatnya penetapan lokasi sehingga masyarakat bisa mendapatkan kepastian di mana dan segera rumah itu akan dibangun," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Rencana relokasi tersebut melibatkan BNPB, Kementerian PUPR, Pemprov Papua, sampai tokoh agama dan adat setempat.

Sementara, Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku telah membentuk tim supaya cepat menemukan lahan yang cocok dan segera dibebaskan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya