Ramadan dan Lebaran, Pendapatan Retail Bakal Naik hingga 20 Persen

Selama Ramadan, perusahaan retail di Indonesia menaksir pendapatan akan meningkat 13-20 persen.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Mei 2019, 20:40 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2019, 20:40 WIB
[Bintang] Usia 20 Beli Rumah
Ilustrasi belanja bulanan | Via: masihmikirinnamanya.blogspot.com

Liputan6.com, Jakarta Selama Ramadan, perusahaan retail di Indonesia menaksir pendapatan akan meningkat 13 sampai 20 persen. 

Misalnya, PT Sumber Alfaria Trijaya yang memprediksi dalam kurun waktu 81 hari terhitung sebelum dan sesudah Ramadan, pihaknya diprediksi meraup keuntungan sekitar 13 hingga 17 persen dibandingkan periode tahun lalu.
 
"Jadi, momentum ramadan ini kita hitung bukan hanya saat bulan itu saja, tapi kita hitung mulai sebelum dan sesudahnya," kata Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya, Hans Prawira di Alfa Tower, Tangerang, Kamis (16/5/2019).
 
Sementara, untuk Alfamidi, diprediksi peningkatan pendapatan bisa mencapai 20 persen. Prediksi periodenya pun sama, hingga usai musim mudik lebaran nanti. 
 
"Kita manfaatkan penjualan yang ada di rest area juga, karena kan banyak pemudik yang menggunakan jalur darat atau tol. Termasuk pendapatan meningkat dari pengisian ulang atau top up berbagai pembayaran elektrik," tutur Corporate Secretary PT Midi Utama Indonesia, Suantopo Po. 
 
Penjualan lain yang akan meningkat selama ramadan ini adalah sembako, biskuit, sirup atau berbagai minuman kemasan, serta terakhir fresh food. Untuk itu, dari bulan Maret, kedua retail besar itu memasok dan mengamankan stok di gudang dan toko-toko. 
 
"Kita kan pasti ada promo atau program menarik, makanya stok itu penting dijaga," ujarnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya