Indonesia Akan Jadi Jantung GrabFood di ASEAN

Indonesia akan menjadi bagian terpenting dari GrabFood di Asia Tenggara.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 03 Agu 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2019, 10:00 WIB
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Minat besar masyarakat Indonesia pada layanan pesanan makanan menjadikan negara ini sebagai pusat GrabFood se-Asia Tenggara (ASEAN). Grab menyebut banyak mendapat pelajaran dari keanekaragaman kota-kota Indonesia.

Saat ini, GrabFood sudah melayani 178 kota di Indonesia, mulai dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, sampai kota-kota kecil. Potensi perkembangan GrabFood pun amat besar di Asia Tenggara.

"GrabFood itu nanti akan berpusat di Indonesia, yang tentunya akan sangat membantu juga masyarakat Indonesia," ujar Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata kepada Liputan6.com seperti ditulis Jumat (3/8/2019).

"Kita tahu ini adalah layanan yang sangat penting sekali untuk masyarakat Indonesia dan sangat potensial untuk berkembang di seluruh Asia Tenggara," ia menambahkan.

Hingga kini, GrabFood sudah menjadi layanan pengantar makanan nomor satu di Asia Tenggara. Kota-kota Indonesia pun terus menjadi tempat belajar bagi Grab agar mengembangkan layanannya.

Grab pun berjanji akan terus mengembangkan kuliner dan pariwisata Indonesia dengan berbagai inisiatif. Salah satunya adalah Kitchen by Grab yang mengajak para merchant untuk membuka dapur di Jakarta tanpa perlu menghabiskan banyak dana. Ini dimaksudkan Grab agar penjual makanan di daerah bisa berbisnis di Jakarta.

"Itu bisa membuat merchant-merchant food yang tadinya tidak pernah bermimpi untuk berada di Jakarta buka cabang. Kita jadi bukakan di Jakarta melalui Kitchen di situ dan mereka tidak perlu khawatir untuk investasi yang besar," ujar Ridzki yang menyebut dapur itu akan terkoneksi dengan layanan delivery.


Bertemu Jokowi, Grab Sampaikan Rencana Buka Markas Besar Kedua di Jakarta

Bos SoftBank Temui Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja menerima Presiden Direktur SoftBank Masayoshi Son di Istana Merdeka, Senin (29/7/2019). Masayashi Son datang bersama bos perusahaan dimana Softbank telah menanamkan modalnya, yakni Grab dan Tokopedia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Grab Indonesia Ridzky Kramadibrata menyatakan, pihaknya akan membangun kantor pusat keduanya di Indonesia. Hal tersebut seiring dengan investasi bank Softbank yang menyuntikan dana sebesar 2 Miliar Dollar Amerika.

''Setelah pembicaraan dengan Pak Presiden dan Pak Menko Luhut bahwa, Softbank komit untuk investasi lagi melalui grab sebesar 2 billion USD dan di dalamnya itu kita juga akan membuka membuka second headquarter di Jakarta,'' Kata Ridzky usai bertemu Presiden Jokowi Komplek Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 29  Juli 2019. 

Dengan dibangunnya markas di Jakarta, Ridzky menjelaskan pihaknya akan mengembangkan produk-produknya yang kini digandrungi masyarakat, salah satunya Grabfood, menurut dia produk tersebut sangat berkembang di Asia Tenggara.

''Kita yakin dengan perbaikan produk di sini dan layanan menggunakan AI (Artificial Intelligence)akan lebih meningkatkan layanan dan customer oriented, meningkatkan jumlah transaksinya,'' ungkap Ridzky. 

Tidak hanya dalam dalam layanan pengantar makanan, Ridzky juga menjelaskan akan mengembangkan dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Terutama kata Ridzky, di wilayah yang tidak terjangkau.

''Tentunya kita sangat kapabel untuk itu dan di sini juga membantu kekurangan tenaga kerja di dalam medical ini, dalam hal tenaga dokternya. Karena dengan AI itu berarti masing-masing dokter bisa sangat produktif,'' kata Ridzky.


Bantu Pemerintah di Sektor Pariwisata, Grab Fokuskan Lima Destinasi Wisata

Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ridzki Kramadibrata juga mengatakan pihaknya akan membantu pemerintah dalam hal pengembangan pariwisata. Dia mengklaim dengan adanya Grab, para wisatawan bisa memesan apa saja mulai dari hotel hingga makanan.

"'Kita juga akan membantu pemerintah dalam pengembangan pariwisata, terutama lima destinasi super di Indonesia. Kita meyakinkan bahwa Grab akan sangat bisa membantu (pemerintah) dalam pengembangan pariwisata ini," kata Ridzki di Komplek Istana Kepresidenan. 

Tersedia di 8 negara dan 336 kota di seluruh Asia Tenggara, dia yakin Grab memiliki pengalaman yang baik. Saat ini pihaknya akan terus membantu pemerintah khususnya di wilayah pariwisata seperti Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo dan Manado.

''Karena dari Grab application platform itu sudah ada booking hotel dan booking package. Dan tentu transportasinya. Kami sudah hadir di Selangit dan banyak kota di Danau Toba dan kami yakin bisa memberikan pengalaman yang integrated,'' lanjut Ridzky.

Sebelumnya diketahui Softbank akan menyuntikan dana sebesar USD 2 miliar. Dari suntikan dana tersebut, Grab rencananya akan membangun markas keduanya di Jakarta.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya