Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak kembali seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk tetap fokus bekerja selama lima tahun mendatang. Dia ingin agar apa yang sudah dikerjakan dengan baik di lingkungan kementeriannya tetap dipertahankan, dan sebaliknya apabila ada yang kurang harus ditingkatkan kembali.
"Saya ingin di jajaran Kementerian Keuangan tetap memiliki semangat dan juga sikap mental bahwa kita memasuki suatu periode dari jabatan presiden yang dipilih oleh rakyat Indonesia pada pemilu 2019," kata Sri Mulyani di Aula Mezzanine, Kemenkeu, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Advertisement
Baca Juga
Sri Mulyani meminta agar seluruh jajaranya dapat menyiapkan pemikiran serta seluruh instrumen sumber daya di dalam rangka untuk mendukung program-program dan janji Presiden Jokowi yang telah disampaikan kepada masyarakat.
Di mana sesuai dengan visi-misi Presiden dan Wakil Presiden yakni membuat Indonesia sebagai suatu negara yang bisa mencapai suatu taraf kemajuan.
"Di mana negara kita harus mampu mengatasi kemungkinan terjadinya atau terjebaknya kita di dalam income trap atau jebakan kelas pendapatan menengah. Ini adalah sebuah tuntutan bahwa pada periode yang sangat kritikal ini kita harus mampu terus-menerus berikhtiar untuk dapat pertama menandai kalau ada berbagai potensi Indonesia akan masuk ke medan income trap," jelas dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menjaga APBN
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, untuk bisa mendukung visi 2045 mencapai Indonesia yang berpendapatan tinggi maka instrumen keuangan negara menjadi sangat penting melalui APBN dan kekayaan negara. Untuk itu, dia menginginkan agar seluruh jajaran kementeriannya dapat mendukung dan menjaga APBN negara.
"Oleh karena itu saya berharap pada hari ini meskipun tadi sudah ada penyerahan memori jabatan dari periode sebelumnya itu harus dipakai sebagai suatu bekal untuk kita terus menerus instrumen keuangan negara baik APBN dan kekayaan negara betul-betul mampu merespons dan menjawab persoalan-persoalan di dalam masyarakat perekonomian dan bangsa kita," tandas dia.
Reporter:Â Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement