Jokowi Minta Erick Thohir Segera Selesaikan Masalah Jiwasraya

Jiwasraya mengalami kesulitan likuiditas sehingga berpotensi gagal bayar.

oleh Arthur Gideon diperbarui 02 Des 2019, 20:21 WIB
Diterbitkan 02 Des 2019, 20:21 WIB
Putri Tanjung hingga Angkie Yudistia Diangkat Jadi Staf Khusus Jokowi
Presiden Joko Widodo mengenalkan staf khusus di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Staf khusus baru kalangan milenial Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma'ruf, Peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri BUMN Erick Tohir untuk menuntaskan persoalan yang dialami PT Asuransi Jiwasraya. Perusahaan asuransi BUMN tersebut mengalami kesulitan likuiditas sehingga berpotensi gagal bayar.

“Mengenai masalah Jiwasraya, saya kira akan diselesaikan Menteri BUMN,” kata Presiden Joko Widodo seperti dikutip dari Antara, Senin (2/12/2019).

Secara khusus Presiden Jokowi telah memberitahu Menteri BUMN langkah-langkah untuk menyelesaikan persoalan yang menimpa Jiwasraya.

Setelah itu, ia menugaskan Menteri BUMN melakukan eksekusi langkah tersebut di lapangan.

“Saya sudah berita tahu stepnya ini, ini, ini. Oke silakan,” kata Presiden.

Namun ia tidak merinci secara detil langkah-langkah pasti yang dimintakannya untuk dilakukan oleh Menteri BUMN sebagai solusi bagi Jiwasraya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kemenkeu: Jiwasraya Tak Bisa Sembuh Hanya dengan Suntikan Modal

PT Asuransi Jiwasraya Persero).
PT Asuransi Jiwasraya Persero).

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, mengungkapkan salah satu alasan tidak masuknya Jiwasraya dalam suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada 2020 mendatang. Menurutnya, kasus Jiwasraya sendiri cukup serius dan tidak bisa hanya diselesaikan melalui PMN saja.

"Kita upayakan apakah, kalau kemudian nanti dengan PMN juga PMN yang harus betul-betul punya prospek dan mengatasi persoalannya. Jangan istilahnya menggarami lautan," kata dia saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/12/2019). 

Isa mengatakan, dalam upaya menyehatkan Jiwasraya ada beberapa penyertaan modal alternatif lain yang tentu saja tengah dirancang pihaknya dan juga Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Nantinya, kata dia, Menteri BUMN, Erick Thohir sendiri akan melaporkan bagaimana cara mengatasi Jiwasraya.

"Tapi intinya, kita akan tangani permasalahan Jiwasraya tidak harus dengan PMN, makanya caranya bagaimana, tunggu," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya