Pertamina Mulai Salurkan B30 di Papua

Pertamina telah bekerjasama dengan 18 badan usaha dalam penyaluran B30 mulai 2020

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 19 Des 2019, 17:45 WIB
Diterbitkan 19 Des 2019, 17:45 WIB
Mobil Tangki PT Pertamina (Persero)
Mobil Tangki Pertamina (Foto: Pebrianto Eko Wicaksono/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pertamina mulai menyalurkan B30 di wilayah Sorong Papua Barat, pada pertengahan Desember 2019.

Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho mengatakan,‎ penyaluran ini merupakan yang pertama dilakukan di wilayah Marketing Operation Region VIII dan secara bertahap akan mulai disalurkan pula ke seluruh Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) atau Fuel Terminal di wilayah Maluku–Papua hingga Januari 2020.

Penyaluran produk BBM ramah lingkungan Biosolar B30 ini merupakan bagian dari pelaksanaan mandat Pemerintah untuk menyediakan dan menyalurkan bahan bakar Biosolar dengan kandungan 30 persen FAME atau minyak nabati dari kelapa sawit.

“Sebanyak 4.600 Kilo liter (KL) Biosolar B30 telah dipasok ke Fuel Terminal Sorong sejak Selasa (10/12/2019) dan siap disalurkan ke konsumen retail dan industri di wilayah Sorong dan sekitarnya,” kata Brasto, di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

‎Dia mengungkapkan, Pertamina telah menyalurkan biosolar B30 ke 16 lembaga penyalur yang disuplai dari Terminal BBM Sorong diantaranya tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) reguler wilayah Kota Sorong, 4 SPBU Kompak atau mini wilayah Kabupaten Sorong, 3 SPBU Kompak wilayah Kabupten Maybrat, 3 SPBU Kompak wilayah Kabupaten Tambraw, dan 3 SPBU Kompak di wilayah Sorong Selatan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jadi Percontohan

20161101-Depo Pertamina Plumpang Saat Supir Truk Tangki Mogok-Jakarta
Mobil pengisi bahan bakar minyak (BBM) memasuki Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Selasa (1/11). Meski ada aksi mogok kerja Awak Mobil Tangki (AMT), di lokasi masih ada mobil-mobil tangki milik Pertamina yang beroperasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Brasto menambahkan, implementasi penyaluran Biosolar B30 di wilayah Sorong nantinya akan menjadi acuan dalam memastikan mekanisme penerimaan, proses pencampuran, dan penyaluran ke lembaga-lembaga penyalur sehingga dapat diterapkan di Terminal BBM lainnya pada Januari 2020.

Biosolar B30 merupakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan karena emisi gas buang yang memiliki tingkat pencemaran yang rendah tanpa mengurangi performa kendaraan. Selain itu, Biosolar B30 juga lebih efisien dalam penggunaan bahan baku minyak mentah.

"Pertamina berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan produk Biosolar B30 dan turut menjaga kelestarian alam melalui penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya