Liputan6.com, Jakarta - Lihat pangsa pasar yang terus berkembang, pihak PLN Unit Induk Distribusi Banten kembali meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan pusat perbelanjaan Tangcity Mall.
Dalam peresmian tersebut, General Manager PLN UID Banten, Doddy B Pangaribuan mengatakan, SPKLU itu merupakan SPKLU yang kedua, setelah sebelumnya pertama kali dihadirkan dikawasan AEON mall, Kabupaten Tangerang.
Untuk SPKLU yang berada di kawasan setempat terdapat dua jenis, yakni stasiun pengisian dengan daya AC 22 Watt dan DC 25 Watt.
Advertisement
"Ini yang kedua di Tangerang, sebelumnya kita resmikan di Kabupaten Tangerang secara serentak dengan beberapa wilayah lainnya, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali pada beberapa bulan yang lalu," kata Doddy.
Â
Baca Juga
Bukan tanpa alasan, PLN mengaku, peresmian ini untuk memberitahukan ke masyarakat kalau SPKLU sudah ada dimana-mana. Jadi, masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk memiliki kendaraan listrik.
Tidak hanya itu, pihaknya pun juga melakukan evaluasi akan keberadaan SPKLU, Doddy menyebutkan, jika pengguna SPKLU itu lebih banyak digunakan oleh kendaraan umum, seperti taksi. Berdasarkan catatannya, untuk diwilayah AEON mall saja, dalam satu hari terdapat 30 sampai 40 kali pengisian.
"Evaluasi kita sejauh ini, memang lebih banyak kendaraan umum yang pakai, terlebih salah satu merk ternama taksi memang menggunakan kendaraan listrik," katanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Lebih Mahal
Sampai saat ini, belum banyak masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan listrik untuk transportasi pribadinya. Sebab, harga satu mobil kendaraan listrik pun dibandrol lebih tinggi bila dibandingkan dengan mobil konfensional lainnya.
"Tapi, kami harap dengan kehadiran ini, masyarakat bisa gunakan kendaraan listrik dan tidak perlu ragu atau bingung pengisiannya dimana," ujarnya.
Sementara itu, Building Manager Tangcity Mall, Wina Andriyani mengatakan, kehadiran SPKLU itu juga bisa menambah jumlah pengunjung, serta memberikan edukasi bagi para masyarakat, pengunjung atau pekerja dilingkungan sekitar untuk beralih secara perlahan ke kendaraan listrik.
"Letaknya kan juga terbuka, di depan lobby Perintis. Lalu lalang pengunjung dan juga bisa diakses kendaraan langsung, jadi bisa sekalian sosialisasi ke masyarakat," tutur Wina.
Advertisement